Didukung koran The Jakarta Post, ini kata Jokowi
Jakarta Post menilai visi dan misi Jokowi - JK sesuai dengan nilai yang selama ini dijunjung mereka yakni, pluralisme.
Hari ini dua media telah secara resmi memberikan dukungannya kepada salah satu calon presiden Indonesia, The Jakarta Post dan The Economist. Calon presiden yang mereka dukung adalah Joko Widodo (Jokowi).
Dikonfirmasi mengenai dukungan media ini, Jokowi mengatakan, tidak pernah ada kontrak apapun dengan mereka. Karena selama ini, dia hanya melakukan kontrak dengan masyarakat dan rakyat, bukan politisi ataupun media.
"Tidak ada kontrak apapun dengan partai politik. Tidak ada kontrak apapun dengan media. Tidak ada kontrak apapun dengan siapapun. Kontrak saya dengan rakyat, dengan masyarakat," tegasnya usai blusukan di Metropolitan Mal, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/7).
Sebelumnya, The Jakarta Post, harian bahasa Inggris terbesar di Indonesia, resmi mendukung pasangan Jokowi - JK dalam Pilpres 2014. Dukungan ini ditulis dalam tajuk rencana atau editorial, yang merupakan kolom kebijakan redaksi, Jakarta Post hari ini, Jumat (4/7).
Dalam tajuknya, Jakarta Post menulis, sejak 31 tahun berdiri, pihaknya tidak pernah mendukung satu kandidat atau partai tertentu dalam pemilu. Namun, koran di bawah pimpinan Pemred Meidyatama Suryodiningrat tersebut kini menyatakan mendukung Jokowi - JK dengan alasan moral (moral choice).
"Kami tidak mengharapkan dukungan kami akan memengaruhi suara," demikian tulis Jakarta Post.
Jakarta Post menilai visi dan misi Jokowi - JK sesuai dengan nilai yang selama ini dijunjung mereka yakni, pluralisme, hak asasi manusia, masyarakat sipil dan reformasi.
"Satu kandidat menawarkan putus hubungan dengan masa lalu, sementara yang lain beromantis dengan era Soeharto," tulis Jakarta Post tentang Jokowi dan Prabowo.
Catatan merdeka.com, sejak era reformasi, dukungan resmi media di Indonesia terhadap kandidat atau partai tertentu dalam pemilu, baru pertama kali dilakukan Jakarta Post. Di negara lain, langkah serupa pernah dilakukan oleh The New York Times saat mendukung Barack Obama dalam Pilpres AS 2012.
Baca juga:
Jusuf Kalla sebut SBY dukung Jokowi-JK, tapi tidak banyak
Jokowi jalan-jalan ke Metropolitan Mall Bekasi
JK: Gimana kalau Anda dikatakan sinting?
Menepis fitnah Jokowi
Ini alasan eks peserta capres Konvensi Demokrat dukung Jokowi-JK
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).