Digusur dari city walk, puluhan PKL di Solo ogah berjualan
Pemkot Solo menyatakan tidak bakal mengizinkan PKL menggelar dagangan di city walk.
Pemerintah Kota Solo sejak 1 April lalu melarang pedagang kaki lima (PKL) berjualan di area city walk, Jalan Slamet Riyadi. Sebanyak 55 PKL dipindahkan ke selatan stadion Sriwedari, selama ini digunakan sebagai tempat parkir.
Hanya saja, karena dianggap tak menguntungkan, para PKL enggan pindah ke lokasi kerap digunakan latihan setir mobil itu. Selain jauh dari pelanggan atau pembeli, lokasi itu juga kerap tergenang air jika hujan. Pantauan di lapangan, tak lebih dari sepuluh PKL pindah di sana. Sedangkan sisanya enggan berjualan, karena takut tak laku.
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP), Subagiyo mengatakan, tak mengetahui pasti apa alasan pedagang belum menggelar dagangan di selatan Stadion Sriwedari. Menurut dia, Pemkot sudah melengkapi sarana dan prasarana pendukung seperti fasilitas tempat mandi cuci kakus (MCK), dan air bersih di lokasi itu.
"Sudah kami sediakan fasilitas MCK, air bersih dan lain sebagainya. Tapi mengapa pedagang masih saja belum mau berjualan?" kata Subagiyo, Jumat (15/4).
Kendati demikian, Subagiyo mengaku belum berencana memberikan surat peringatan (SP) buat para PKL. Pihaknya hanya sebatas memberi pembinaan saja. Dia yakin pedagang akan segera menggelar dagangannya. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan rencana pembangunan shelter di sisi selatan Stadion Sriwedari.
"Shelter ini untuk PKL gerobak kuning. Mereka akan kita seleksi mana yang mau berjualan di shelter dan mana yang tidak. Kalau mau jualan di sana, ya kami siapkan shelter. Sebaliknya jika tidak, akan kami coret dari daftar penerima shelter," ucap Subagiyo.
Terpisah, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, tidak akan mengubah kebijakan penempatan PKL di sisi selatan Stadion Sriwedari. PKL dilarang kembali lagi menggelar dagangan di area city walk, atau kawasan khusus bagi pejalan kaki, di Jalan Slamet Riyadi.
"Lokasi city walk akan kita bangun drainasenya tahun ini. Itu salah satu pertimbangan mengapa PKL kita pindahkan," kata Rudy.
Rudy mempersilakan para PKL menggelar dagangan di lokasi lain di luar selatan Stadion Sriwedari. Namun dengan persyaratan, lokasi berjualan berada di kawasan khusus PKL yang ditetapkan Pemkot, seperti shelter atau pasar tradisional.