Diguyur hujan, gereja berusia 20 tahun di Sukoharjo ambruk
Diguyur hujan, gereja berusia 20 tahun di Sukoharjo ambruk. Kayu bangunan lapuk diduga menjadi penyebab bangunan ambruk.
Gereja di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah ambruk usai diguyur hujan, Kamis (9/2) sore. Kondisi bangunan bahkan hampir rata dengan tanah dan tak bisa digunakan untuk aktivitas keagamaan.
Akibatnya ratusan jemaat GJKI (Gereja Jemaat Kristus Indonesia) harus memindahkan kegiatan keagamaan ke rumah salah satu jemaat. Beruntung tak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Pantauan di lapangan, Jumat pagi (10/2), sejumlah aparat TNI dan Polri bersama jemaat melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing reruntuhan gereja berusia 20 tahun tersebut.
"Bangunan gereja ini sudah berusia sekitar 20 tahun dan belum pernah dipugar. Kayu plafon banyak yang sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan air hujan," ujar Stefanus Daryono, salah satu jemaat.
Ia mengatakan, untuk sementara, kegiatan keagamaan akan dialihkan ke rumah salah satu jemaat yang tidak jauh dari lokasi gereja. Kendati demikian, pihaknya akan mengurus perizinan ke kantor kecamatan setempat agar tidak menimbulkan sesuatu yang tak diinginkan.
"Memang kita minta agar melalui prosedur yang berlaku, harus meminta izin dari lingkungan agar tidak sampai menimbulkan masalah di kemudian hari," terang Camat Kartasura, Suyatman.