Dijagokan di Pilgub Jateng, Budi Waseso janji mengabdi di Polri sampai selesai
Dijagokan di Pilgub Jateng, Budi Waseso janji mengabdi di Polri sampai selesai. Soal kemungkinan maju sebagai calon kepala daerah, Budi Waseso menjawab diplomatis. Dia hanya menegaskan keinginannya menyelesaikan tugas di institusi kepolisian.
Nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso masuk radar beberapa partai politik untuk dijagokan sebagai calon gubernur Jawa Tengah 2018. Setidaknya ada dua partai yang mempertimbangkan nama Budi Waseso yakni Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Budi Waseso terkejut namanya masuk dalam radar dua partai tersebut. Soal kemungkinan maju sebagai calon kepala daerah, Budi Waseso menjawab diplomatis. Dia hanya menegaskan keinginannya menyelesaikan tugas di institusi kepolisian.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
"Kan saya ini masih terikat dalam ikatan kedinasan. Saya sebagai aparat negara di kepolisian itu sudah menandatangani sumpah, janji kepada negara ini. Yaitu mengabdikan diri pada bangsa dan negara melalui Polri, sampai selesai." katanya.
Mantan Kabareskrim ini mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi pihak-pihak yang menjagokannya di Pilgub Jateng. Menurutnya, itu sebagai bukti kinerjanya dinilai positif selama ini.
"Intinya saya itu terima kasihlah. Ya digadang-gadang, dicalonkan, kan berarti ada nilai positif. Dan disitu saya masih dinilai positif, Alhamdulillah. Bangga juga saya kan," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Golkar tengah mengkaji serius nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso untuk diusung. "Golkar masih mengkaji ada nama Pak Budi Waseso," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Sabtu (16/9).
Kepastian mengusung Budi Waseso tergantung dari hasil survei yang dilakukan oleh internal dari Partai berlambang pohon beringin ini. Elektabilitas dari mantan Kabareskrim tersebut tengah dikaji secara mendalam apakah 'menjual' bagi masyarakat Jawa Tengah.
"Golkar masih melihat tren kecenderungan elektabilitasnya," ujar anggota Komisi II DPR ini.
Tidak hanya Golkar, Partai Amanat Nasional juga melirik nama Budi Waseso untuk diusung menjadi calon orang nomor satu di Jawa Tengah. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan alasan partainya melirik Budi karena telah teruji kepemimpinannya baik di Bareskrim Mabes Polri atau BNN.
"Ya dari diskusi-diskusi internal kita Budi Waseso lebih cocok. Kan sudah teruji kepemimpinannya, jam terbang sudah jelas," katanya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).
Dia mengungkapkan, Budi tak perlu menjadi kader jika bersedia diusung menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah. PAN telah melakukan komunikasi untuk menanyakan kesediaan Budi. Namun, Budi belum memberikan jawaban.
"Pokoknya kalau Budi Waseso mau enggak jadi kader PAN, yang penting dia mau dulu," tegasnya.
Baca juga:
Kader PDIP ini ogah duet dengan Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng
Agus Hermanto dijagokan Demokrat untuk Pilgub Jateng
Golkar lirik Budi Waseso untuk diusung di Pilgub Jateng
PAN lirik Budi Waseso untuk diusung di Pilgub Jateng
Sudirman Said dan Ferry Juliantono diperkenalkan ke kader Gerindra Jateng