Dikecam posting foto Prabowo dan teroris,Wimar tutup akun socmed
Postingan foto Wimar mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak termasuk Muhammadiyah
Mantan Juru Bicara era Presiden Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ) Wimar Witoelar mem-posting foto pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dengan para elite partai koalisi dalam akun Facebook dan Twitter-nya.
Dalam foto tersebut, Prabowo-Hatta ditemani diapit oleh para elite politik seperti Anis Matta , Tifatul Sembiring , Luthfi Hasan Ishaaq , Aburizal Bakrie dan Suryadharma Ali. Selain itu, foto tersebut juga ada gambar mantan Presiden Soeharto yang juga mantan mertua Prabowo sedang diapit oleh tokoh-tokoh teroris dan islam garis keras yaitu Imam Samudra, Amrozi dan Osama bin Laden.
Sementara itu, di bawah foto tersebut juga ada logo partai dan beberapa ormas Islam yang mendukung calon presiden nomor urut satu ini. Bahkan, Wimar memberikan judul pada foto tersebut adalah 'Gallery of Rogues..Kebangkitan Bad Guys' (Kumpulan Bajingan..Kebangkitan Orang Jahat).
Postingan tersebut langsung mendapatkan kacaman dari para pengikutnya. Wimar disebut tidak etis menyamakan tokoh agama dengan para elite politik. Bahkan, sejumlah pihak merasa tersinggung dengan beredarnya foto tersebut, termasuk Muhammadiyah.
Mendapatkan serangan dari para pengikutnya, Wimar akhirnya menutup akun Twitter-nya @wimar. Tidak hanya itu, Wimar juga menutup akun Facebook-nya dengan nama Wimar Witoelar.
Namun, Wimar membuat akun twitter baru bernama @wimar_witoelar. Dalam akun barunya tersebut, Wimar meminta maaf dan menyesal dengan memposting foto tersebut. Dia mengaku enggan mengusik ketenangan Muhammadiyah dengan adanya foto tersebut.
"Saya menyesal dan tak ingin ketenangan dengan Muhammadiyah menjadi terganggu," tulis Wimar dari akun barunya @wimar_witoelar, Kamis (19/6).
Baca juga:
Serang Prabowo lewat HAM & DKP, Kubu Jokowi dinilai panik
Jokowi tak merasa diuntungkan dengan foto Prabowo dan teroris
Tak mau kalah di Jakarta, Jokowi kerahkan mesin partai & relawan
Dulu PKS pernah ancam keluar jika Prabowo 'minta' uang ke rakyat
'Jebakan' kampanye hitam dalam Pilpres dapat langgar UU ITE
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.