Dikejar Tsunami, Sri terobos reruntuhan rumah selamatkan dua anak lalu lari ke gunung
Mereka berhasil selamat setelah sebelumnya nyaris digulung gelombang tsunami yang meluluhlantakkan kampungnya.
Sebanyak 1.609 orang korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah tiba di Makassar. Mereka menggunakan KRI Makassar 590 yang bersandar di pelabuhan Soekarno Hatta, pukul 13.00 Wita, Kamis (4/10). Diantara mereka adalah keluarga Sri Listiawati (33), warga Kelurahan Pantoloan Boya, Palu. Mereka berhasil selamat setelah sebelumnya nyaris digulung gelombang tsunami yang meluluhlantakkan kampungnya.
Tiba di Makassar, Sri lebih dulu turun dari kapal. Putri bungsunya, Andi Haura (6) tengah sakit perut digendong seorang anggota TNI AL menuju posko kesehatan. Sementara suaminya, Andi Nurman (44) bersama tiga anak dan kedua orang tuanya masih di atas kapal menunggu antrean turun dari kapal.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Tidak mudah bagi Sri dan keluarga lolos dari jerat maut dan berhasil menginjakkan kaki di Kota Makassar. Tujuan akhir mereka ke Kabupaten Bulukumba, kampung kerabat suaminya.
Dengan suara terbata-bata Sri menceritakan kisahnya. Gempa yang terjadi Jumat (28/9) sore, mengguncang tanah. Saat itu Sri tengah berada di dapur. Membuat kudapan. Tanah bergerak naik turun, kiri kanan.
Tanpa pikir panjang, semua berlarian keluar rumah. Barang-barang hancur tertimpa bangunan rumah. Sri dan suaminya berhasil keluar rumah bersama dua anak dan orang tuanya. Namun dia tersadar, dua anaknya yang lain masih di dalam kamar mandi rumah.
"Saya sudah lihat dari kejauhan air laut mulai naik tapi saya langsung lompat menerobos reruntuhan rumah dan mendapati dua anak saya yang nyaris mati di dalam kamar mandi," tutur Sri.
Kedua anaknya berhasil diselamatkan meski dalam keadaan telanjang. Jemuran milik tetangga diambilnya. Agar anaknya tidak telanjang.
"Saya bawa lari keluar dalam keadaan telanjang bulat dan terus lari naik ke atas gunung. Ada jemuran pakaian tetangga langsung tarik saja, nanti di atas gunung baru pakaikan ke anak-anak," tutur Sri.
Selama berhari-hari Sri dan keluarga bertahan di atas gunung. Bersama warga lainnya. Tidur dan makan seadanya. Hanya makan pisang yang diambil dari kebun warga. Mi instan perbekalan dari warung tetangga dimakan beramai-ramai.
Hingga akhirnya mereka berani kembali turun dari gunung setelah dapat kabar ada kapal berhasil sandar di pelabuhan Pantoloan dan akan mengangkut pengungsi menuju Makassar.
"Anak saya lima orang tapi satu orang sementara ada di Padang, empat orang bersama kami. Suami pelaut tapi kebetulan ada di rumah tidak sedang berlayar. Kami semua selamat termasuk orang tua. Rumah yang hancur karena gempa dan disapu tsunami, juga bengkel milik orang tua. Yang penting kami selamat dulu, rencananya ke Bulukumba rumah kerabat suami," tutur Sri Listiawati.
Baca juga:
Warga Korsel diduga masih terjebak di reruntuhan gempa Palu
Perjuangan Guru Tri Mastanti berusaha lolos dari gempa dan tsunami di Palu
Hitungan sementara BNPB, kerugian akibat gempa dan tsunami Sulteng capai Rp 10 T
Polisi ringkus 87 penjarah usai gempa dan tsunami Palu
Tiba di Medan, jenazah korban gempa Palu disambut tangisan keluarga
Geliat pasar tradisional Palu yang kembali beroperasi