Dilirik Golkar pada Pilpres 2019, Ridwan Kamil bilang bercanda
"Jadi gini, saya mah mau kerja di Bandung saja. Sampai janji-janji saya ini dipenuhi," kata Emil.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kedatangan tamu dari Komisi I DPR RI di Rumah Dinasnya, Pendopo Kota Bandung. Rombongan tersebut kemudian mendengarkan pemaparan program-program Kota Kembang ini yang sudah ditempuh di bawah kepemimpinan Emil dan wakilnya Oded M Danial selama setahun.
Emil yang mengenakan blazer cokelat muda menyampaikan beberapa program unggulan menuju Bandung Juara, jargon yang selalu diusungnya. Sebut saja Brigadir RW, badan pertahanan masyarakat yang menyentuh langsung masyarakat, bus gratis untuk pelajar, hingga hubungan diplomasi dengan beberapa negara maju seperti Prancis, Korea, Belanda dan Jepang untuk percepatan pembangunan di Bandung.
Setelah pemaparan tersebut Tantowi Yahya mengaku terpukau dengan pemaparan Emil. "Penjelasan yang dipaparkan beliau itu baik. Saya sebagai pemerhati publik speaking merasa pemaparannya selalu dimengerti," kata Tantowi kepada Emil, Kamis (13/12).
Dia pun kemudian berseloroh akan mempertimbangkan pria lulusan ITB ini untuk maju pada Pilpres 2019. "Kalau menurut saya 2019 nanti kita pikirkan lah beliau. Di sini kebetulan KMP (koalisi merah putih) semua. Gampang lah," katanya.
Usai pertemuan tersebut Emil mengaku bahwa ajakan itu hanya sebuah candaan. "Eta mah hereuy (itu mah bercanda)," jawab Emil dengan Bahasa Sunda. Lalu ditanya apakah Emil bangga? Dia jawab singkat, "No komen."
"Jadi gini, saya mah mau kerja di Bandung saja. Sampai janji-janji saya ini dipenuhi. Kalau kerja pakai hati dan cinta itu mah datang sendiri. Bandung menjadi tanggung jawab saya," ujarnya.