Diminta Bu Pur amankan demo Hambalang, ini jawaban Kapolri
"Widodo (ipar SBY) telepon saya, karena besok pagi ada demo besar yang butuh pengamanan dari Polda Metro," ujar Bu Pur.
Nama Kapolri Jenderal Pol Sutarman disebut oleh Bu Pur dalam persidangan proyek Hambalang untuk terdakwa Deddy Kusdinar. Ketika dikonfirmasi, Sutarman menolak mentah-mentah tuduhan keterlibatannya di proyek Hambalang.
"Kalau urusan Hambalang saya tidak tau sama sekali," kata jenderal bintang empat ini kepada merdeka.com lewat pesan singkat, Selasa (10/12).
Begitu pun saat dituding sebagai pengaman demo Hambalang di Jakarta sewaktu dirinya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Hambalang kan bukan wilayah Metro Jaya, kalau ada unjuk rasa atau demo di Jakarta tanpa diminta juga pasti ada polisi yang mengamankan," sanggah dia.
Sebelumnya, Sylvia Sholeha alias Bu Pur membeberkan peran Kapolri Jenderal Pol Sutarman dalam proyek pembangunan pusat sarana Hambalang. Dalam kesaksiannya, Bu Pur diminta oleh sepupu Presiden SBY, Widodo Wisnu Sayoko, untuk meminta pengamanan kepada Sutarman yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Dalam kesaksiannya, Bu Pur membeberkan peran Kapolri Jenderal Pol Sutarman dalam proyek pembangunan pusat sarana prasarana olah raga Hambalang. Dalam kesaksiannya, Bu Pur diminta oleh Widodo Wisnu Sayoko untuk meminta pengamanan kepada Sutarman yang saat itu masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Saat itu ada demonstrasi terkait proyek Hambalang di Kemenpora. Demonstrasi itu dilakukan oleh sejumlah LSM.
"Jadi Widodo sore hari telepon saya, karena besok pagi ada demo besar yang butuh pengamanan dari Polda Metro," ujar Bu Pur di persidangan terdakwa Kasus Hambalang Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (10/12).