Dimutasi ke Lemhannas, Irjen M Iriawan naik pangkat jadi Komjen
Irjen Pol Mochamad Iriawan kini sudah resmi meninggalkan jabatannya sebagai Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri. Iriawan dimutasikan sebagai perwira tinggi dalam penugasan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Irjen Pol Mochamad Iriawan kini sudah resmi meninggalkan jabatannya sebagai Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri. Iriawan dimutasikan sebagai perwira tinggi dalam penugasan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Sementara, Asisten Bidang Operasi (Asops) Kapolri diisi Irjen Pol Deden Juhara yang sebelumnya menjadi Kapolda Maluku.
-
Siapa sahabat Irjen Pol Krishna Murti di lingkungan PBB? Irjen Pol Krishna Murti membeberkan sosok sahabat di kancah internasional. Keduanya bertemu saat berdinas di Markas Besar PBB.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Di Lemhanas nanti, Irjen Iriawan yang pernah menjabat Kapolda Metro Jaya itu akan menjadi Sekretaris Utama. Dia menggantikan posisi Komjen Pol Arif Wahyunadi yang kini dimutasikan menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Kurikulum Lemdiklat Polri.
"Beliau mendapat promosi dan akan menjabat sebagai Sektama di Lemhanas," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).
Mantan Kapolda Jawa Barat itu juga akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen).
"Insya Allah pangkatnya akan naik menjadi bintang tiga," ujarnya.
Perwira lulusan Akpol 1984 ini cukup terkenal di telinga masyarakat. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, dalam berkarier juga cukup baik dan bagus.
Sebelum menjadi Asops Kapolri, Iriawan lebih dahulu menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Saat itu, dia dianggap cukup sukses dalam melakukan pengamanan selama jalannya Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia juga selalu terlihat dalam pengamanan Aksi Bela Islam yang berjilid-jilid.
Selain itu, Iriawan juga pernah menjabat beberapa jabatan penting seperti sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat, Kapolda Jawa Barat, Kadiv Hukum Polri, dan Kadiv Propam Polri.
Pria kelahiran 31 Maret 1962 itu cukup kenyang mengemban tugas di bidang reserse. Salah satu kasus besar yang pernah dia tangani yakni kasus pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen yang menyeret Antasari Azhar. Saat itu dia menjabat sebagai Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.
Namun tak semua kasus dapat dituntaskan oleh Iriawan, karena masih ada beberapa kasus yang dibilang cukup besar belum dia selesaikan sewaktu menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Kasus tersebut seperti kasus chat pornografi yang menimpa Habib Rizieq Shihab dengan Firza Husein.
Karena dirinya juga belum bisa memulangkan Habib Rizieq yang saat ini sedang berada di Saudi Arabia. Selain itu, Iriawan juga belum bisa menuntaskan kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, yang sudah hampir satu tahun, belum juga dapat terungkap pelakunya.
Baca juga:
Jadi Kapolda pertama di Kalimantan Utara, ini misi Brigjen Indrajit
Kapolri pimpin sertijab M Iriawan dan tiga Kapolda
Muazin aksi 212, Kombes Indra Jafar jabat Kapolres Jaksel
Komjen Ari Dono calon kepala BNN, 4 jenderal disiapkan jadi Kabareskrim
Mutasi Polri, Irjen M Iriawan promosi jadi Sekretaris Utama Lemhanas