Dinkes sebut Angka Kematian di Bali 90 Persen Karena Masyarakat Belum Divaksinasi
Menurutnya, apalagi pembuatan Isoter sesuai dengan arahan Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan ketika kunjungan kerjanya ke Bali minggu lalu.
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace mengatakan, terjadinya gelombang kedua akibat varian baru Covid-19 di Bali terus mendapatkan perhatian.
"Berbagai upaya untuk menurunkan angka kasus baru dan kematian terus diupayakan oleh Pemprov Bali bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 di Bali. Salah satu upaya yang dipercaya bisa menekan laju penyebaran adalah dengan pelaksanaan Isolasi Terpusat (Isoter). Isoter berbasis desa menjadi salah satu cara penekanan laju kasus Covid-19 di Bali," kata Cok Ace, saat memimpin rapat peninjauan pelaksanaan Isoter berbasis Desa, bertempat di Kantor Camat Ubud, Gianyar, Rabu (25/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
“Sebagai salah satu green zone, bersama dengan Sanur dan Nusa Dua, saya berharap pelaksanaan Isoter berbasis Desa ini membuahkan hasil dalam menekan laju penyebaran virus,” imbuhnya.
Menurutnya, apalagi pembuatan Isoter sesuai dengan arahan Menko Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan ketika kunjungan kerjanya ke Bali minggu lalu.
“Menurut Bapak Menko tingginya angka kasus di Bali dikarenakan banyak pasien OTG-GR yang menjalankan isoman, sehingga laju penyebarannya tidak bisa kita kontrol,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, Pemprov Bali juga melakukan berbagai pendekatan isoter, seperti isoter di hotel-hotel berbintang yang difasilitasi Pemprov bersama dengan Pemkab dan Pemkot, dan isoter berbasis desa.
“Saya meyakini Isoter berbasis Desa sangat bagus diterapkan di Bali karena ini juga sesuai dengan kearifan lokal kita. Mungkin, banyak masyarakat yang kurang nyaman jika harus diisolasi di hotel dan jauh dari tempat tinggal. Sehingga isolasi secara terpusat dengan fasilitas desa bisa menjadi salah satu solusi,” katanya.
Untuk itu, Cok Ace pun mendorong desa-desa untuk terus meningkatkan jumlah Isoter serta mengajak masyarakat untuk tidak ragu lagi menjalani perawatan di Isoter selain juga testing.
“Tentu saja target vaksinasi terus kita kejar, sehingga masyarakat Bali bisa memenuhi target vaksin pada September mendatang,” ujarnya.
Sementara hal senada juga disampaikan Kalaksa BPBD Bali I Made Rentin juga meyakini, bahwa pelaksanaan isoman selama ini cukup beresiko, mengingat kultur rumah di Bali yang dihuni oleh banyak orang atau KK, serta jiwa kekerabatan yang tinggi jika ada orang sekitar sakit maka tetangga beramai-ramai menjenguk.
"Konsep, isoter berbasis desa bisa memanfaatkan rumah-rumah penduduk yang tidak terpakai atau fasilitas desa, tentu saja dengan pengawasan ketat dari aparat desa," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya menambahkan angka kasus baru di Bali masih cukup tinggi, sekitar 26 persen dikarenakan varian delta yang 10 kali lebih cepat menyebar dibandingkan dengan varian Covid-19 yang biasa. Sementara untuk angka kematian di Bali 90 persen adalah masyarakat yang belum divaksin.
“Untuk itu penambahan Isoter serta percepatan pencapaian vaksinasi kita targetkan agar bisa segera keluar dari pandemi ini,” ujarnya.
Baca juga:
Sekjen PDIP Klaim Ketum Parpol Koalisi Nilai Langkah Jokowi Tangani Covid Sudah Benar
Anies Baswedan: 30 Persen Pasien di RS Rujukan Covid-19 Bukan Warga Jakarta
Hingga 24 Agustus 2021, Sebanyak 1.967 Nakes Gugur Terpapar Covid-19
Meski Kematian Pasien Covid-19 di Sumsel Turun, BOR ICU Patut Diwaspadai
Pemerintah Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 Pelajar untuk Persiapan PTM
Pemerintah Jamin Transparansi Pengelolaan Vaksin Covid-19