Disentil dalam acara diskusi, Airin pasang wajah masam
Airin mengumbar janji akan membenahi Kota Tangsel jika diberi kesempatan.
Tiga calon Wali Kota Tangerang Selatan hari ini diundang dalam acara diskusi di Hotel Santika Bintaro, Senin (16/11). Dari ketiga kandidat, hanya Airin Rachmi Diany dan Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri memenuhi undangan.
Airin merupakan calon wali kota petahana nomor urut tiga. Sedangkan Elvier adalah calon wakil wali kota nomor urut dua.
Dalam diskusi itu, hadir Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, selaku pembicara. Diskusi tersebut bertajuk "Siapakah Calon Wali Kota Tangsel yang Diminati Rakyat?"
Ray mendapat giliran pertama untuk bicara. Dia membahas sosok pemimpin yang seharusnya memimpin Tangsel. Ray juga menyinggung permasalahan yang menurutnya belum beres belakangan ini. Terutama tentang pelayanan publik dan sampah.
"Saya sangat sayangkan di Tangsel. Yang seharusnya sudah bisa jadi kota modern, tetapi masih banyak masyarakat yang mengeluh bikin KTP lama, pungli. Masalah sampah juga," kata Ray.
Ray saat itu duduk persis di sebelah Airin. Menurut Ray, Tangsel sebagai daerah yang baru tumbuh dan berkembang, sudah didominasi oleh pembangunan dari pihak pengembang swasta. Dia pun mengungkapkan, betapa mudahnya menjadi seorang pemimpin di Tangsel.
"Jadi kepala daerah itu mudah sebenarnya, apalagi di Tangsel. Semuanya sudah ada. Apa lagi? Kepala daerah tinggal zikir saja, enggak perlu kerja keras, semuanya tersedia. APBD saja Rp 3 triliun, bayangkan. Semuanya mudah, ada swasta. Seharusnya tidak ada keluhan lagi dari masyarakat, kalau kepala daerahnya betul-betul menjalankan fungsinya," tutur Ray yang disambut tepuk tangan peserta.
Mendengar pernyataan Ray, raut wajah Airin yang sebelumnya beberapa kali tersenyum mendadak masam. Dahinya juga mengkerut.
Lantas, Airin pun menanggapi Ray. Dia setuju dengan pendapat Ray secara keseluruhan. Airin juga memaparkan data tentang apa saja yang telah dia bangun selama memimpin Kota Tangerang Selatan.
"Pertumbuhan penduduk di Tangsel sejak 2012 sampai 2015 meningkat. Dari 1,2 juta jadi 1,4 juta penduduk. Laju pertumbuhan ekonomi Tangsel di atas rata-rata," kata Airin.
Diskusi pun berjalan hingga sesi tanya-jawab. Beberapa pertanyaan membuat Airin kembali terlihat menekuk wajah. Ada pertanyaan tentang apa bukti nyata sudah dilakukan Airin, selama menjabat di Tangsel. Salah satu peserta juga menyatakan pemimpin seharusnya bebas dari berbagai kepentingan, seperti kasus korupsi keluarga.
Hanya saja, Airin menjawab semua pertanyaan itu dengan nada agak tinggi dan tutur cepat.
"Jadi pemimpin itu tidak mudah. Tangsel sebagai daerah baru sudah maju sampai sekarang. Kami fokus pada sektor jasa dan pembangunan kualitas SDM. Saya sudah berusaha maksimal, meskipun masih ada kekurangan sebagai manusia biasa. Saya percaya, masyarakat sekarang sudah cerdas dan tahu mana yang baik dan tidak," ujar Airin.
"Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa, jika masih diberi amanah, saya yakin akan membawa Tangsel menjadi lebih baik lagi," tutup Airin dengan nada agak tinggi.
Baca juga:
Soal laporan politik uang Airin, Panwaslu Tangsel akan disidang DKPP
Tim Arsid-Elvier galang koin perjuangan anti korupsi di Tangsel
Dituding punya istri muda, calon Wali Kota Tangsel geram
Peserta Pilkada di daerah ini cantik-cantik
12.433 Pemilih pemula akan ikuti Pilkada Tangsel
-
Apa yang dilakukan Airin Rachmi Diany saat bertemu dengan para relawan di Kota Tangerang Selatan? Airin bercerita kepada para relawan yang hadir mendukungnya. Terkait perjalanan saat dirinya mulai memutuskan secara matang akan bertarung dalam Pilkada Banten. Dulu ketika proses pencalonan di Pilkada Tangsel selama dua kali, Airin mengaku hanya keliling di 7 kecamatan di 54 kelurahan. "Kalau hari ini, saya Alhamdulillah bersyukur bisa berkeliling sudah mendatangi 4 kabupaten dan 4 kota. Ada 155 kecamatan, Alhamdulillah semuanya sudah saya datangi. Ada 1.552 desa dan kelurahan sudah 1.400 lebih yang sudah saya datangi dan saya lihat secara langsung setiap masalahnya," ujar Airin.
-
Kapan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie beserta relawan menyanyikan lagu 'Manusia Hebat' dan 'Padamu Negeri'? Pada momen yang bertema ‘Panggilan Berjuang Berkumandang Lagi’, para relawan terhanyut dalam euforia dukungan. Terutama ketika Airin beserta Benyamin-Pilar bersama-sama menyanyikan lagu ‘Manusia Hebat’ Tulus dan lagu kebangsaan ‘Padamu Negeri’.
-
Kapan Alam Ara dirilis? Dirilis pada 14 Maret 1931, film ini tidak hanya merevolusi sinema India tetapi juga menandai babak baru dalam sejarah budaya populer.
-
Siapa saja anak-anak Ririn Dwi Aryanti? Anak pertama Ririn Dwi Aryanti dan Aldi Bragi, Siti Alana Kalyani, kini sudah lulus SD dan akan masuk SMP. - Alana semakin cantik dan menarik perhatian. Netizen juga terpesona dengan Ririn yang selalu terlihat awet muda, dengan wajahnya yang tidak pernah berubah.
-
Siapa yang mengakui pacaran dengan Ririn Dwi Ariyanti? Dalam perkembangan terbaru, Jonathan Frizzy mengakui bahwa ia dan Ririn sedang menjalin hubungan asmara.
-
Kapan Monumen Ari-Ari Kartini didirikan? Didirikan pada tahun 1979, monumen ini memiliki bentuk menyerupai bunga teratai yang bermakna kelahiran. Kuncup kedua bunga Teratai itu berjumlah 21 mewakili tanggal lahir Kartini. Selain itu ada juga empat buah lampu menunjukkan bulan April dan 18 kuncup paling bawah yang menunjukkan tahun 1800.