Diskusikan Florence, Kraton Yogya undang LSM Jatisura
Meski undangan hanya disampaikan secara lisan, Fajar mengaku tetap akan memenuhi undangan pada pukul 17.00 WIB nanti.
LSM Jatisura yang melaporkan Florence karena statusnya di media sosial Path dan menghina Yogyakarta, hari ini diundang oleh GKR Hemas untuk berdialog terkait dengan kasus tersebut, Kamis (4/9).
Undangan tersebut menurut ketua LSM Jatisura, Fajar Rianto, baru saja didengarnya secara lisan dari kuasa hukumnya.
"Kami baru mendapat undangan, secara lisan lewat kuasa hukum. Ada orang yang mengaku utusan Gusti Ratu bertemu dengan kuasa hukum kami," kata Fajar saat menghubungi merdeka.com, Kamis (4/9).
Meski undangan hanya disampaikan secara lisan, Fajar mengaku tetap akan memenuhi undangan pada pukul 17.00 WIB di Kraton Kilen.
"Kami akan tetap datang, saya menghormati beliau yang punya wilayah, tapi kami berharap bukan Jatisura saja yang diundang, tapi elemen lainnya juga turut diundang," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut GKR Hemas juga mengundang perwakilan dari Fakultas Hukum UGM, dalam hal ini Dekan Fakultas Hukum UGM, Dr Paripurna untuk berdialog dengan pelapor. Pihak UGM pun sudah menyanggupi untuk hadir dalam pertemuan tersebut.
"Saya gembira Kraton akan memfasilitasi untuk bertemu dengan pelapor oleh pihak Kraton dan saya juga diundang untuk hadir," kata Paripurna.
Sebelumnya GKR Hemas sendiri sudah meminta agar permasalahan Florence ini tidak berlarut-larut. Dia berharap LSM Jatisura mau mencabut laporan kasus Florence di Polda DIY.