Ditantang politikus PDIP segera deklarasi, ini jawaban Khofifah
Tantangan Sri Untari ini pun ditanggapi santai Khofifah. "Lho kan masing-masing, itu kan punya planning. Ya yang punya planning mau deklarasi, monggo," kata Khofifah.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mengumumkan bakal calon gubernur (Cagub) dan Cawagub yang akan diusungnya di Pilgub Jawa Timur 2018. Informasinya, rekomendasi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini akan turun tanggal 21 September.
Namun sebelum rekomendasi diumumkan, melalui Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari, partai berlambang kepala banteng moncong putih telah menabuh 'genderang perang' kepada Khofifah Indar Parawansa.
Sri Untari 'menantang' Menteri Sosial yang juga Ketua Umum (Ketum) PP Muslimat NU untuk tidak sekadar ngomong, tapi segera deklarasi.
Tantangan Sri Untari ini pun ditanggapi santai Khofifah. "Lho kan masing-masing, itu kan punya planning. Ya yang punya planning mau deklarasi, monggo," kata Khofifah usai menghadiri acara penyerahan program bantuan sosial di Lamongan, Minggu (17/9).
Khofifah melanjutkan, "Masing-masing, saya rasa punya tim yang akan mempertimbangkan bagaimana sebenarnya dari planning itu, menyiapkan plan of action. Saya rasa gitu kan," ucapnya sembari tersenyum.
Sebelumnya saat berada di Surabaya pada Rabu (14/9) lalu, Khofifah sempat mengatakan, bahwa sudah ada beberapa Parpol --tanpa menyebut nama partai-- yang bersedia mengusungnya. Bahkan sudah cukup untuk memberangkatkannya di Pilgub Jawa Timur.
Khofifah juga mengaku sudah bertemu dengan empat pimpinan partai. Di antaranya; Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono; Ketum Partai Golkar, Setya Novanto; Ketum PPP, Romahurmuziy; serta Ketum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang.
Namun statement Khofifah ini justru ditanggapi Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari dengan meminta Khofifah membuktikan ucapannya kalau benar sudah memiliki Parpol pengusung.
"Dukungan politik itu tidak diucapkan secara lisan. Harus ada bukti dukungan tersebut, sehingga masyarakat bisa mengetahui secara pasti siapa yang akan maju di Pilgub Jatim," kata Untari, Jumat (15/9).
Selebihnya, bagi anggota DPRD Jawa Timur asal Malang itu, maju tidaknya Khofifah di Pilgub Jatim 2018 tidak akan berpengaruh kepada PDIP. "Bagi kami Bu Khofifah maju ya monggo, Ibu Khofifah tak maju ya monggo. Yang penting PDI Perjuangan siap untuk Pilgub Jatim," tandasnya.
Statemen Sri Untari ini juga mendapat tanggapan dari koleganya di DPRD Jawa Timur yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad. "Ya sebenarnya simpel saja. Yang merasa sudah siap, silakan deklarasi. Gak usah pakai nantang-nantang segala," kata Sadad, Sabtu (16/9).