Diutus Jokowi, Mendikbud jenguk siswi korban tembok runtuh di Cirebon
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjenguk Tri Intan Apriani, salah satu siswi korban selamat dari reruntuhan tembok gedung tua sarang burung walet yang menimpa sebuah sanggar di Cirebon, Jawa Barat.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjenguk Tri Intan Apriani, salah satu siswi korban selamat dari reruntuhan tembok gedung tua sarang burung walet yang menimpa sebuah sanggar di Cirebon, Jawa Barat.
"Saya menyampaikan salam dari Pak Presiden, saya diutus menjenguk korban yang selamat dan juga diutus untuk menyampaikan salam dan belasungkawa dari Presiden terhadap siswa atau korban meninggal," kata Muhadjir di Cirebon, Rabu (18/4) seperti dikutip Antara.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Mengapa Prabowo menanggapi singkat keputusan Mahfud Md? "Itu hak politik," kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Muhadjir menjenguk salah satu korban yang selamat dari tragedi runtuhnya tembok gudang tua sarang burung walet, di Ruang 03 Nyi Mas Gandasari RSUD Gunung Jati pada Rabu pagi.
Menurutnya, korban yang bernama Tri Intan Apriani saat ini kondisinya mulai membaik dan sudah sadar serta sudah bisa berkomunikasi meskipun masih menggunakan isyarat.
"Kalau yang masih hidup ini yaitu Tri Intan kondisinya sudah sangat membaik sudah sadar, sudah mengenali saya dan sudah bisa diajak ngomong walaupun masih pakai isyarat," ujarnya.
Intan, kata Muhadjir merupakan siswi yang berprestasi, karena mulai dari SD sampai SMP, Intan selalu mendapatkan ranking satu.
Selain itu, lanjut Muhadjir, Intan yang merupakan siswi SMPN 1 Gegesik merupakan pribadi yang cerdas dan aktif. Untuk itu Kemendikbud mempertimbangkan pemberian beasiswa kepada Intan.
"Kami pertimbangkan akan beri beasiswa bagi yang bersangkutan (Intan) dan itu ada skemanya di Kemendikbud yaitu beasiswa untuk siswa unggul," tuturnya.
"Biasanya (beasiswa itu) sampai tamat SMP nanti, dan skemanya akan kita pilihkan yang cocok," lanjutnya.
Muhadjir mengatakan dirinya memberikan santunan bagi para korban, baik yang meninggal dunia maupun selamat, namun dia tidak bisa menyebutkan nominalnya.
"Ada santunan dari Bapak Presiden, tapi angkanya tidak usah saya sebut," katanya.
Sebelumnya diberitakan ada tujuh orang yang sedang berlatih menabuh gamelan meninggal dunia dan dua orang selamat akibat tertimpa tembok sarang burung walet yang runtuh.
Baca juga:
Siswa keluhkan sulitnya soal matematika UN, ini tanggapan Mendikbud
Soal dinilai terlalu sulit, Kemendikbud evaluasi materi UN
Wapres JK beri lampu hijau guru honorer diangkat jadi PNS tahun depan
Mendikbud sebut hari pertama UNBK berjalan lancar
Mendikbud tinjau pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 29 Jakarta
UN digelar mulai hari ini, Mendikbud pesan siswa tak curang