Doni tak tergiur jual foto selain Bung Karno
"Saya bukan mau berpolitik, saya tidak mau mencampuri dengan kehadiran foto lain dan tidak ada tempat," kata Doni.
Dalam lapak sempit itu, Doni (52) selalu merasa cukup dengan apa yang Tuhan telah berikan kepadanya. Meski rintangan dalam menjual poster dan foto Soekarno pernah menghantarkannya ke penjara, bapak enam anak itu selalu ikhlas dengan apa yang ia hadapi.
Berjuta-juta uang rupiah banyak ditawarkan orang agar dia mau menjual foto pemimpin atau tokoh lain di dalam kiosnya. Namun tekadnya bergeming dan terus saja memajang hampir 100 persen sang proklamator pujaannya.
“Saya juga berapa kali dikasih duit agar pasang tokoh lain saya tolak, karena saya bukan mau berpolitik, saya tidak mau mencampuri dengan kehadiran foto lain dan tidak ada tempat,” ujar Doni pada merdeka.com di lapaknya di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (1/4).
Dengan foto dan poster ini dia juga berkenalan dengan mantan presiden RI, Megawati Soekarno Putri. Perhatian dan apresiasi pun diberikan anak Soekarno itu untuknya meski bukan berupa materi.
“Saya sudah dapat apresiasi dari Bu Mega terhadap foto saya. Saya tahu persis ibu (Mega) memang sibuk, saya nggak mau nuntut, perhatian saya tulus ikhlas memberikan foto ini," ujar Doni.
Karena foto Soekarno itu, Doni juga kerap dikunjungi anggota DPR dan sejumlah tokoh. "Saya bangga sudah dikunjungi anggota dewan dan memberikan gambar,” tutup pria yang pernah didatangi Permadi dan Sujiwo Tedjo ini.