Dua Kali Erupsi, Gunung Sinabung juga Muntahkan Awan Panas Guguran
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi pada Kamis (11/3). Sinabung erupsi dua kali disertai dengan luncuran awan panas guguran.
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi pada Kamis (11/3). Sinabung erupsi dua kali disertai dengan luncuran awan panas guguran.
Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra menyebut erupsi pertama terjadi pada pukul 07.37 WIB dan 07.45 WIB.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
"Erupsi pertama tinggi kolom abu 1.000 meter dengan arah angin ke barat dan barat daya. Erupsi kedua dengan tinggi kolom 700 meter dan arah angin menuju barat serta barat laut," sebutnya, Kamis (11/3).
Sedangkan, awan panas guguran yang terjadi pada pukul 09.22 WIB jarak luncurnya mencapai 3 kilometer ke arah tenggara, dan timur.
"Lalu, pada pukul 09.29 WIB, jarak luncur awan panas guguran mencapai 2 kilometer ke arah tenggara dan timur," ungkap Armen.
Saat ini Gunung Sinabung masih berstatus siaga atau level tiga. Masyarakat pun diminta untuk tidak memasuki zona-zona merah dari Gunung Sinabung yang telah ditetapkan. Terutama di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Sinabung. Lalu, radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan, dan timur. Kemudian 4 kilometer untuk sektor timur dan utara.
"Potensi Gunung Sinabung masih sangat tinggi untuk erupsi dan awan panas jadi diimbau jangan memasuki zona merah yang telah ditetapkan," pungkas Armen.
Baca juga:
Gunung Sinabung 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Capai 700 Meter
Kisah Haru Prada Gilang, Rela Alami Kebutaan Demi Tugas Negara
3.045 Hektare Lahan Pertanian Rusak Akibat Erupsi Sinabung
Lagi, Gunung Sinabung Dua Kali Erupsi Luncurkan Awan Panas Capai 2 Kilometer
Kabar Terbaru Pasca Erupsi Gunung Sinabung, Warga Diminta Tinggalkan Zona Merah