Duet Ahok dan Kabareskrim di balik penutupan Stadium
Dinas Pariwisata DKI sempat menyampaikan ke Ahok baru ada satu kasus peredaran narkoba di Stadium diungkap polisi.
Pengungkapan peredaran narkoba menjadi pintu masuk menutup diskotek Stadium. Di balik pengusutan itu ada perintah dari jenderal bintang tiga di Mabes Polri. Langkah tersebut juga dikoordinasikan dengan orang nomor dua di DKI.
Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama ( Ahok ) mengungkapkan dirinya dihubungi Kabareskrim Komisaris Jenderal Suhardi Alius soal bobrok Stadium. Dari ujung telepon Suhardi tegas menyatakan Stadium harus segera ditutup.
"Pak Ahok , Stadium sudah keterlaluan, harus segera ditutup," kata Ahok menirukan ucapan Suhardi. Ahok menceritakan itu saat berkunjung ke kantor merdeka.com, Rabu (28/5).
Mendengar itu Ahok meminta agar polisi memberikan bukti jika tempat dugem itu memang jadi sarang peredaran narkoba. Suhardi menyanggupi dan mengatakan sudah ada pengungkapan peredaran narkoba di sana.
Topik pilihan: Jokowi-JK | Pilpres | Prabowo-Hatta
"Saya minta buat MoU, kalau ada dua kasus diungkap baru tutup. Saya juga minta dukungan, pak kaba bilang akan mem-back-up," ungkap Ahok .
Tidak lama berselang, Ahok kembali dihubungi oleh Suhardi. Saat itu mantan Kapolda Jawa Barat tersebut memberitahu telah ada lima kasus peredaran narkoba diungkap. Bahkan Suhardi juga berencana mengutus Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha untuk memberi laporan.
"Saya bilang tidak usah, dikirim saja datanya," kata mantan anggota Komisi II DPR tersebut.
Kemudian Ahok menyampaikan hal ini ke Dinas Pariwisata DKI. Namun dinas, lanjut Ahok mengatakan baru ada satu kasus. "Apanya satu, sudah ada lima. Makanya langsung kita cabut izinnya," kata Ahok .
Dia juga menjamin izin Stadium tidak akan diberikan lagi, sekali pun berganti nama. Ahok mengaku terus bersinergi dengan polisi untuk menutup tempat-tempat hiburan malam yang dijadikan peredaran narkoba.
Komjen Suhardi menegaskan tidak akan menoleransi peredaran narkoba di mana pun. Dia pun mengaku tidak peduli jika harus berhadapan dengan aparat yang menjadi beking di tempat tersebut.
"Kalau kita tegas, enggak muncul beking-beking itu. Orang sudah tahu salah, malah bisa kita periksa," katanya kepada merdeka.com.
Menurut Suhardi, pemberantasan narkoba menjadi fokus kepolisian karena sangat mengancam generasi muda. Dia juga tidak melarang menikmati hiburan malam asal dilakukan tanpa narkoba.
"Narkoba merusak generasi muda, rusak bangsa ini. Pokoknya kita maju terus," tandasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi hadir di pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? "Memberi dukungan dan semangat kepada Timnas," jelas Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
Baca juga:
Ahok setuju ada lokalisasi di Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama berkunjung ke Redaksi merdeka.com
Ahok: Walau dekat dengan Jokowi, saya pilih Prabowo
Ahok tegaskan ingin jadi presiden 2019
Ini alasan Ahok tak masuk jadi tim pemenangan Prabowo-Hatta