Duit Rp 6,5 M ditemukan hangus di lokasi pesawat Trigana Air jatuh
Sebagian uang itu masih utuh. Tim SAR berusaha menyelamatkan fulus itu.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, tim pencari menemukan uang sebesar Rp 6,5 miliar di lokasi jatuhnya pesawat ATR 42-300 milik Trigana Air Service bernomor penerbangan IL267 dengan kode lambung PK-YRN. Namun, duit itu ditemukan dalam kondisi hangus.
"Saya sudah menginstruksikan kepada tim untuk mengamankan uang tersebut dan menyerahkannya kepada pihak berwajib," kata Bambang di Jayapura, seperti dilansir dari Antara, Selasa (18/8).
Meski demikian, uang itu tak seluruhnya terbakar. Beberapa lembar di antaranya masih terlihat utuh. Fulus itu merupakan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera dibawa oleh petugas PT Pos Indonesia Cabang Jayapura ikut dalam penerbangan nahas itu.
"Mengenai uang tidak ada kepentingan dengan Basarnas, tapi ada beban moral untuk bisa menyakinkan dan menemukan, serta mengamankan uang tersebut," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, penemuan uang ini bersamaan dengan kotak hitam dan keseluruhan jenazah korban di lokasi tempat jatuhnya pesawat.
"Sekitar pukul 14.10 WIT kotak hitam, keseluruhan jenazah korban, dan uang sudah ditemukan di lokasi tempat pesawat jatuh," tambah Bambang.
Pesawat ATR42-300 berkode lambung PK-YRN milik Trigana Air Service dengan nomor penerbangan IL267 awalnya dinyatakan hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, yaitu di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat hilang saat menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat tinggal landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.
Pukul 14.55 WIT pesawat tersebut melakukan kontak dengan menara Bandara Oksibil. Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, karena setelah pukul 15.00 WIT tidak ada jawaban dari pesawat tersebut ketika dihubungi petugas.
Pesawat itu tercatat membawa 49 penumpang dan lima kru pesawat. Beberapa penumpangnya merupakan pegawai PT Pos Indonesia Cabang Jayapura yang membawa uang bansos sekitar Rp 6,5 miliar.