Trigana Air Percikkan Api di Bandara Sentani, 4 Orang Terluka karena Lompat dari Jendela Darurat
Insiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Sebanyak empat penumpang terluka saat pesawat Trigana Air mengeluarkan percikkan api di Bandara Sentani Jayapura. Mereka terluka karena berupaya menyelamatkan diri dengan melompat melalui jendela darurat.
"Kejadian ini pada Selasa (5/11) sekitar pukul 11.20 WIT, berawal saat penumpang panik karena ada percikan api di bagian bawah pesawat sehingga mereka membuka jendela darurat dan berupaya menyelamatkan diri," kata Area Manajer PT Trigana Air Papua Irwan Rohendi, Selasa (5/11).
Irwan menjelaskan, aksi penumpang membuka jendela darurat itu dilakukan sebelum kru pesawat memberikan aba-aba.
"Mungkin karena panik mereka langsung membuka jendela darurat untuk menyelamatkan diri," kata Irwan seraya menambahkan bahwa keempat korban itu mengalami luka ringan.
Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani, Surya Eka mengatakan, seharusnya pesawat Trigana Air terbang dari Bandara Sentani Jayapura menuju Wamena. Namun, karena ada insiden tersebut akhirnya batal terbang.
“Pesawat Trigana Air itu seharusnya membawa 121 penumpang ke Wamena, akhirnya batal melakukan penerbangan,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Saat ini, pihak Bandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Saat ini masih menunggu dari KNKT untuk melakukan pengecekan terkait insiden tersebut,” kata dia.
Surya Eka mengatakan, insiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan. Maskapai yang mengalami keterlambatan keberangkatan yakni Lion JT789 tujuan Manokwari dan Susi Air PK-BVA tujuan Wamena.
"Untuk operasional pesawat yang datang tidak ada yang terlambat," kata Surya Eka.