Dulu wasit karate digebuki di Malaysia, kini insiden bendera terbalik
Lagi-lagi Malaysia menjadi sorotan. Di ajang Sea Games 2017, bendera Indonesia terbalik. Gambar itu terdapat dalam buku panduan pelaksanaan. Menpora Imam Nahrawi kesal dengan kejadian ini.
Lagi-lagi Malaysia menjadi sorotan. Di ajang SEA Games 2017, bendera Indonesia terbalik. Gambar itu terdapat dalam buku panduan pelaksanaan. Menpora Imam Nahrawi kesal dengan kejadian ini.
Jika mundur ke belakang, sudah beberapa kali terjadi insiden saat perhelatan olahraga di Negeri Jiran. Masih ingat di benak kita kasus pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok polisi Malaysia terhadap wasit karate Indonesia Donald Luther Kolopita.
Donald dianiaya oknum polisi Malaysia ketika menjadi wasit Kejuaraan Karate Asia (AKF) di Kota Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, 24-26 Agustus 2010 lalu. Donald kala itu menjadi ketua wasit Indonesia dianiaya usai pulang dari pertemuan dengan wasit Indonesia menuju hotel tempat dia menginap.
Saat Donald pulang, tiba-tiba ada empat oknum polisi Malaysia memukulinya hingga babak belur. Tak cuma itu, setelah dipukuli Donald langsung diborgol dan dibawa ke kantor polisi setempat. Akibat penganiayaan itu, Donald harus dirawat di rumah sakit.
Untuk kasus bendera Indonesia terbalik yang tercetak dalam buku panduan pelaksanaan Sea Games 2017, di Malaysia, Presiden Jokowi, menanti permintaan maaf resmi pemerintah Malaysia.
"Kita sangat menyesalkan kejadian itu, tapi tidak perlu dibesar-besarkan kita menunggu permintaan maaf dari pemerintah Malaysia," kata Jokowi usai menghadiri pemberian sertifikat hak tanah bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, dan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Jakarta Pusat, Minggu (20/8).
"Saya kira ini sangat teledor. Ceroboh sekali. Saya kira hal ini yang menciderai kemegahan pembukaan SEA Games 2017 yang disaksikan jutaan orang," tegas Menpora Imam.