Eggi Sudjana Sebut Jokowi Penjahat Demokrasi jika Biarkan Kecurangan Pemilu
Sebelumnya, politisi PAN Eggi Sudjana dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait pidatonya yang menyerukan gerakan 'people power'. Pelapor bernama Dewi Ambarawati alias Dewi Tanjung melaporkan Eggi atas dugaan makar dan atau melanggar undang-undang ITE.
Poltisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana tak suka bila dirinya disebut akan melakukan makar dalam orasinya beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, bahwa people power tak akan pernah terjadi jika tidak adanya kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Saya berharap ya dalam konteks ini people power tidak akan terjadi kalau tidak ada kecurangan tapi akan terjadi kalau kecurangan terus berlangsung," kata Eggi di Polda Metro Jaya, Jumat (25/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Eggi yang merupakan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menegur pihak penyelenggara Pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berlaku adil.
"Maka yang bisa hentikan kecurangan adalah Jokowi sendiri, caranya gimana? Larang KPU jangan begitu kan dia sebagai Presiden bukan capres harus berlaku adil untuk rakyat Indonesia," tegasnya.
Namun, lanjutnya, apabila Jokowi yang merupakan persaingan Prabowo ini membiarkan hal tersebut terjadi, maka dirinya menilai jika Jokowi merupakan penjahat demokrasi.
"Kalau Jokowi tidak melakukan penghentian kepada cara-cara kotor seperti ini, Jokowi termasuk penjahat demokrasi. Begitu saya kira," tutur Eggi.
Sebelumnya, politisi PAN Eggi Sudjana dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait pidatonya yang menyerukan gerakan 'people power'. Pelapor bernama Dewi Ambarawati alias Dewi Tanjung melaporkan Eggi atas dugaan makar dan atau melanggar undang-undang ITE.
"Setelah diteliti people power itu sama dengan makar atau merebut kekuasaan yang sah. Saya sebagai warga negara merasa terganggu dengan statemen ini karena memang ini baru statement mungkin untuk pelaksanaanya kita belum tahu, tapi baru statemen ini sudah satu bentuk ancaman kepada stabilitas keamanan negara yang akan berdampak buruk bagi masyarakat kecil yang nggak mengerti apa-apa tentang politik," kata Dewi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/4).
Baca juga:
Hari Ini, Polda Metro Akan Periksa Eggi Sudjana Terkait Seruan People Power
Serukan People Power, Eggi Sudjana Dilaporkan ke Polda Metro
Bawaslu Hentikan Laporan Eggi Sudjana Terhadap Jokowi
Eggi Sudjana Sebut Dwifungsi TNI Berpotensi Abuse of Power
Eggy Laporkan Kapitra atas Dugaan Pengancaman: Kepala Saya Mau Dipecahkan