Empat Kasus Jadi Atensi Kapolri, Salah Satunya Penembakan KST di Sugapa Papua
Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, kasus itu bermula ketika korban dengan temannya terlibat perselisihan dengan pengunjung kafe lainnya.
Seorang pengunjung kafe di Pantai Panjang Bengkulu, D (18) telah menjadi korban penganiayaan dengan menggunakan senjata api. Kejadian itu terjadi pada Kamis (18/11) sekira pukul 04.30 Wib di Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu.
Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, kasus itu bermula ketika korban dengan temannya terlibat perselisihan dengan pengunjung kafe lainnya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditemukan di kota Pavlopetri? Peneliti memetakan kota tersebut dan menemukan sedikitnya 15 bangunan termasuk lapangan, jalan, dan makam. Selain itu ditemukan juga sejumlah artefak dari bawah laut seperti gerabah, belati, dan patung perunggu kecil berasal dari tahun antara 2800 dan 1180 SM.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
"Diduga pelaku pada saat korban keluar cafe dengan mengendarai motor bersama temannya, dibuntuti oleh dua orang tidak dikenal menggunakan sebuah mobil yang tiba-tiba menyalip korban," kata Ramadhan kepada wartawan, Jumat (19/11).
"Kemudian salah seorang dari mereka, dari dalam mobil membuka kaca dan menembak ke arah korban, yang mengakibatkan luka tembak pada korban di bagian dada sebelah kiri," sambungnya.
Setelah melakukan aksinya itu, terduga pelaku langsung melarikan diri dengan menancapkan gas mobil yang ditumpanginya itu.
Untuk kasus itu, kini tengah di dalami oleh aparat kepolisian setempat. Apalagi, kasus itu disebutnya telah menjadi atensi pimpinan Korps Bhayangkara.
Kasus Narkoba
Tak hanya kasus penganiayaan yang menjadi atensi pimpinan Polri, melainkan juga kasus tindak pidana narkoba yang berada di wilayah Garut, Jawa Barat, pada Kamis (18/11) sekira pukul 05.00 Wib.
Dalam kasus itu, polisi menangkap seorang terduga pelaku atas nama inisial AW dan mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu seberat 12,03 gram.
Kasus Laka Lantas
Selain itu, kasus lain yang menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yaitu kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Kamis (18/11) di Bengkulu, pada pukul 06.00 Wib. Saat itu, sebuah mobil terlibat kecelakaan tunggal yang dikemudikan oleh A (40).
Saat itu, A yang membawa sebanyak 11 orang penumpang tersebut diduga memacu kendaraannya dalam kecepatan yang tinggi.
"Pada saat menyalip, kendaraan di depannya tiba-tiba kehilangan kendali peristiwa tersebut mengakibatkan 9 orang luka ringan, 2 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia," ungkapnya.
Penembakan Polsek Sugapa oleh KST
Lalu yang terakhir, kasus yang menjadi atensi Sigit yakni kejadian yang terjadi di Papua yaitu penembakan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap Polsek Sugapa pada Kamis (19/11).
"Pada Hhri Kamis kemarin Pukul 07.52 Wit, telah terjadi penembakan ke arah Polsek Sugapa oleh KKB yang berasal dari arah Tower Telkomsel sebanyak 4 kali rentetan tembakan," ungkapnya.
Kemudian, petugas melakukan penyisiran dengan menggunakan drone. Saat itu, terlihat adanya lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang sedang berjalan dan berkumpul di sekitar rumah hijau dekat hornai di bawah tower Telkomsel Bilogay.
Selanjutnya, petugas pun melakukan pemeriksaan terhadap rumah yang ada di sekitar lokasi tersebut. Kemudian, didapati dua orang berinisial OJ (20) dan NT (18).
"Dari keduanya diamankan satu unit hp dan satu unit laptop," ujarnya.
Setelah diamankan, Satgas Nemangkawi pun langsung melakukan tracing terhadap keduanya tersebut. Hasilnya, keduanya itu tak ada kaitannya dengan lima orang yang dilihatnya melalui drone serta KST.
Sehingga, keduanya pun rencananya akan langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing tersebut. Lalu, terkait dengan kejadian penembakan itu sendiri dipastikan tidak adanya korban jiwa.
Meski tak adanya korban, aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi telah melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku tersebut.
"Saat ini aparat keamanan TNI-Polri yang berada di wilayah Sugapa, masih terus melaksanakan siaga dan pengawasan di kota termasuk pengamanan objek vital seperti Bandara Bilorai dan di tempat-tempat lainnya," tutupnya.
Baca juga:
Polri Usut Penembakan Polsek Sugapa Diduga oleh KKB Papua
KST Papua Tembaki Polsek Sugapa, Tak Ada Korban Jiwa
Kontak Senjata di Intan Jaya, 1 Anggota KKB Tewas
KST Tembak Karyawan PT Delarosa di Nduga Papua, Begini Kronologinya
Kasad Jenderal Andika Besuk Prajurit Korban Kontak Tembak di Papua, Doakan Sembuh
Komnas HAM Pastikan Tersangka Penyerang Pos TNI di Maybrat Dapat Pendampingan Hukum