Erick Thohir: Data Kemenkes, 90 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Tidak Mau Divaksin
Saya berharap, Sentra vaksinasi ini mampu berkontribusi atas target 8,8 juta warga DKI Jakarta yang divaksin.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut 90 persen pasien Covid-19 yang meninggal karena tidak mau atau belum divaksinasi. Data tersebut ia kutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Berdasarkan data dari Kemenkes, sebanyak 90 persen pasien Covid-19 yang meninggal karena tidak mau atau belum divaksin," kata Erick dalam keterangannya, Rabu (7/7).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Mengapa Erna Herawati mengalami kesulitan saat pandemi? “Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,” kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Ia melaporkan sejauh ini sudah 65 persen warga ibukota yang telah disuntik vaksinasi Covid-19. "Saya berharap, Sentra vaksinasi ini mampu berkontribusi atas target 8,8 juta warga DKI Jakarta yang divaksin. Saat ini, warga ibukota yang sudah divaksin mencapai 65 persen, jadi demi mewujudkan herd immunity 72 persen, keberadaan Sentra vaksinasi ini sangat dibutuhkan," sambungnya.
Ia menilai dengan bergotong royong, maka bangsa ini bisa keluar dari wabah Covid-19. Demikian ditekankan Erick saat meninjau Sentra Vaksinasi Enesis di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, Rabu (7/7).
"Di tempat yang bersejarah saat Asian Games 2018 lalu, saya melihat sebuah sinergi dan sikap gotong royong berbagai pihak untuk memerangi pandemi. Serupa saat kita diragukan saat jadi tuan rumah Asian Games, namun akhirnya berhasil membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa, maka melalui sentra vaksinasi ini, mari sekali lagi kita membuktikan bahwa kita bisa menekan kasus positif COBID-19 secara bersama pula," ujar katanya.
Baca juga:
Sekjen Seknas Jokowi Tutup Usia dalam Perawatan Covid-19 di Lampung
Per 7 Juli 2021, Ada 100.062 Orang di Jakarta Jalani Perawatan Covid
Kepala Uji Klinis Biofarma Novilia Sjafri Meninggal Dunia Diduga Terpapar Covid-19
Kapolda NTB Isolasi Mandiri usai Kontak dengan Anggota Terkonfirmasi Positif Covid-19
Warga Malaysia Kibarkan Bendera Putih Saat Mohon Bantuan di Masa Pandemi
WHO Rekomendasikan Obat Baru Interleukin-6 untuk Pasien Covid-19