Fadli Zon minta aparat serius usut testimoni Fredi Budiman
"Fredi Budiman boleh saja mati tapi pengganti jaringan-jaringannya akan terus ada."
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, testimoni Fredi Budiman yang pernah dituturkan kepada Koordinator KontraS Haris Azhar pada 2014 silam, harus secara serius ditindaklanjuti.
Sebab, hal ini menurutnya bisa menjadi pintu masuk, untuk mengungkap keterlibatan aparatur negara dalam bisnis kotor peredaran narkotika.
"Informasi dari Fredi yang disampaikan Haris harus ditindaklanjuti sebagai bukti awal," kata Fadli di Gedung DPR RI Senayan, Kamis (11/8).
Akibat mengungkap testimoni Fredi di media sosial beberapa waktu lalu, Haris sendiri sempat dilaporkan oleh TNI, Polri dan BNN dengan tuduhan pencemaran nama baik. Namun belakangan pihak Polri pun menghentikan sementara kasus tersebut, dan membentuk tim independen untuk menelusuri informasi Haris itu.
Fadli menilai, langkah untuk menelusuri informasi dari Haris ini sudah tepat, agar sindikat mafia narkoba yang melibatkan aparatur negara bisa diketahui dan diusut tuntas demi rasa keadilan masyarakat.
"Dan ini harus diselesaikan. Karena kalau tidak diselesaikan berarti hanya berganti orang saja. Fredi Budiman boleh saja mati tapi pengganti jaringan-jaringannya akan terus ada. Dan ini tidak akan menyelesaikan persoalan pemberantasan narkoba," pungkasnya.