Fahri Hamzah sebut SBY bakal jadi korban bila rezim berganti
"Ada 3 moncong senjata menuju SBY, Century, Hambalang dan SKK Migas," ujar Fahri Hamzah.
Wasekjen PKS Fahri Hamzah tak sependapat dengan cara SBY yang menyewa pengacara jelang lengser. Hal ini menurut dia, menunjukkan ketakutan seorang presiden setelah tak lagi berkuasa.
"Saya kepada Pak SBY ingin mengetuk hati dia, manage-lah kekuasaan dengan baik, kalau anda mau aman bukan dengan mengupayakan lawyer. Dia sendiri kita punya proteksi kepada presiden dan mantan presiden, ada proteksi protokoler ada peraturan pemerintahnya," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1).
Menurut dia, jika ingin selamat, SBY harus menjaga sistem hukum agar berjalan dengan baik. Tidak seperti sekarang yang menurut dia hukum banyak dilanggar oleh penegak hukum, khususnya KPK.
"Ini menunjukkan ketakutan lain, jaga sistemnya dong. Sebab saya dari awal, bola liar metode penyidikan KPK bisa mengorbankan Pak SBY, ada 3 moncong senjata menuju SBY, Century, Hambalang, SKK Migas kalau dibiarkan begini terus," kata dia.
Sejauh ini, Fahri menilai, hukum acara yang terjadi di KPK selalu dilanggar. Hal ini, lanjut dia, justru akan menjadi bumerang bagi SBY setelah lengser.
"Hukum acara ditabrak, saya yakin Pak SBY, dia akan jadi korban kalau rezim berganti. (Karena itu) bikin sistem yang pasti, supaya kita tahu, kita jadi korban atau tidak," terangnya.
Dengan sistem seperti saat ini, anggota Komisi III DPR ini melihat, bahwa yang tersangkut kasus hukum justru orang-orang yang sial. Bukan malah orang yang benar-benar jahat dan layak dijebloskan ke penjara.
"Yang kena ini yang sial, bukan betul-betul jahat. Ini tidak boleh dibiarkan dalam sistem harus menganut azas kepastian dan keadilan. Ini yang Pak SBY enggak nangkep, harusnya dia membaca secara lebih konstruktif," pungkasnya.
Baca juga:
Presiden SBY terima kunjungan atlet difabel di Istana Bogor
Fahri sarankan SBY jaga konstitusi dan sistem bernegara
Disomasi, Fahri Hamzah sebut pengacara SBY amatir
SBY bangga atlet paralimpik Indonesia jadi juara
Pertemuan SBY dengan gubernur se-Papua bahas otonomi khusus
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Apa yang dilakukan Hamzah Haz sebelum menjadi Wakil Presiden? Kemudian di tanggal 10 Mei 1999, ia mengundurkan diri dari jabatan menteri karena ada desakan masyarakat agar pimpinan partai tidak duduk sebagai menteri.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Kenapa Hamzah Haz harus bertarung untuk menjadi Wakil Presiden? Lowongnya kursi wapres itu tidak langsung ditempati Hamzah, melainkan ia harus melalui proses pemilihan.
-
Siapa yang menurut Fahri Hamzah berperan penting dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan? Fahri pun menyebut relevansi langkah pemerintahan program kerja yang dicanangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam melanjutkan upaya mendorong kemajuan negara.