Fahri sebut ide Jokowi sinting, markas PKS digeruduk santri
Perkataan Fahri juga membuat sakit hati para santri.
Aliansi masyarakat mengatasnamakan Jaringan Nasional Santri Indonesia Berdaulat menggelar demonstrasi di depan markas Partai Keadilan Sosial (PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Mereka menuntut politikus PKS Fahri Hamzah agar dipecat.
Presidium Jaringan Nasional Santri Indonesia, Firman Abdul Hakim mengaku, aksi ini dilakukan lantaran Fahri telah menghina 'Jokowi Sinting' di media sosial Twitter.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Anggota tim pemenangan Prabowo - Hatta, Fahri Hamzah, menggemparkan dunia maya. Dia telah menyebut calon presiden Jokowi sebagai manusia sinting," kata Firman di lokasi, Rabu (2/7).
Firman menambahkan, perkataan Fahri juga membuat sakit hati para santri. Sebab, politikus PKS itu telah menyebut tanggal 1 Muharam sebagai hari santri hanya pernyataan Jokowi belaka.
"Pernyataan ini sungguh di luar nalar dan khitoh perjuangan PKS," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, puluhan pendemo ini juga membawa banyak spanduk. Dari spanduk tersebut, ada yang menyebut bahwa 'Fahri Hamzah antek-antek Wahabi'. Mereka juga menyebut Fahri sebagai politikus bahlul dan goblok.
Seperti diketahui, pernyataan Fahri yang menyebut ide Jokowi untuk menjadikan 1 Muharram sebagai hari santri adalah sinting membuat heboh publik.
Baca juga:
Markasnya digeruduk, PKS sebut demo pesanan politik
Fahri Hamzah tak mau terus berpolemik soal kata sinting
Fadli Zon: Fahri punya maksud baik di balik kicauan Twitter-nya
Geruduk kantor PKS, demonstran desak Fahri Hamzah dipecat
Cak Imin: Sikap Fahri Hamzah terkesan menyerang santri