Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Mira di Nganjuk Hingga Menelan Korban Jiwa
Kecelakaan mobil terjadi di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Senin (9/9). Peristiwa itu terjadi akibat Toyota Innova menabrak Bus Mira bernopol S 7190 US.
Kecelakaan mobil terjadi di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Senin (9/9). Peristiwa itu terjadi akibat Toyota Innova menabrak Bus Mira bernopol S 7190 US.
Kecelakaan tersebut sampai menelan korban jiwa. Fakta mengejutkan dari kecelakaan itu, korban sempat membuat video. Lantas apa saja fakta lainnya? Berikut ulasannya:
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Apa itu Kelicuk? Salah satu sajian khas masyarakat Suku Rejang memiliki bentuk yang unik seperti silinder. Pastinya, makanan ini menyehatkan.
-
Kapan kelomang berganti cangkang? Kelomang memiliki kebiasaan berganti rumah dengan cara meninggalkan cangkang lama dan mencari cangkang baru yang lebih besar ketika ukurannya bertambah.
-
Siapa Teuku Nyak Makam? Teuku Nyak Makam merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang meninggal dalam kondisi yang tragis pada masa penjajahan Belanda.
-
Apa itu kue keranjang? Kue keranjang adalah kue khas Imlek yang terbuat dari tepung ketan, gula, dan air yang dikukus dalam cetakan bambu.
-
Kenapa "Gerbang Neraka" disebut demikian? Julukan "gerbang neraka" disematkan warga lokal karena ngerinya sejarah tempat ini.
1. Tiga Orang Meninggal
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk menelan tiga korban jiwa. Korban tersebut antara lain Panji Whisnu Kusuma (21), Viko, dan Amalia.
Ketiganya yang berada di mobil Innova. Panji merupakan sopir Toyota Innova, sementara Viko dan Amalia penumpang. Saat itu penumpang Innova berjumlah empat orang. Beruntung satu penumpang bernama Tohir Rohjana (22) selamat. Dia mengalami luka robek bagian kepala. Saat itu Tohir duduk di bangku samping sopir. Sementara Amalia duduk di kursi tengah dan Viko duduk paling belakang.
2. Kecepatan Tinggi
Sebelum kecelakaan terjadi, Toyota Innova yang dikendarai Panji Whisnu Kusuma (21) melaju dengan kecepatan tinggi. Hal ini yang menjadi penyebab kecelakaan maut tersebut.
"Mobil berjalan dari arah Barat ke Timur diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi, saat sampai di TKP kurang hati-hati dalam mengendalikan laju kendaraannya diduga kurang konsentrasi berjalan oleng berpindah lajur berjalan terlalu ke kanan tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan, bersamaan itu dari arah berlawanan bus Hino PO Mira yang dikemudikan Tri Sumaryanto," Kapolres Nganjuk AKBP, Dewa Nyoman Nanya Wiranta saat dikonfirmasi, Selasa (10/9).
"Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi terjadilah kecelakaan yang menimbulkan korban," sambungnya.
3. Bikin Video Sebelum Kecelakaan
Sebelum kecelakaan maut antara Toyota Innova vs Bus Mira di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk terjadi, sebuah video di dalam mobil beredar viral. Dalam video tersebut para penumpang berujar seakan-akan meramalkan kejadian yang akan menimpanya.
Pada video berdurasi 21 detik itu terlihat perempuan yang mengenakan baju kuning terlihat sedang memakai make up. Di bagian belakang, ada sesosok anak muda yang berbaju merah sedang tiduran di bangku. Dia tidur di kursi paling belakang mobil.
Dalam video terdengar suara laki-laki yang berujar "iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau saya nanti nabrak-nabrak)".
Kemudian, terdengar pula suara lain menimpali yang diketahui bernama Rizki Viko Abdillah.
"Gawekno aku cerita nabrak-nabrak" (Buatkan saya cerita kecelakaan)," sebutnya.
"Video tersebut memang ada. Dan kemungkinan diambil sebelum kecelakaan," kata Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta, saat dikonfirmasi Selasa (10/9).