Final Piala Polda Jateng PSIS vs Persis rusuh, penonton kena petasan
Pertandingan dihentikan pada menit ke 26. Puluhan suporter Persis masih tertahan di dalam stadion.
Pertandingan babak final leg pertama Turnamen Sepak Bola Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (4/7) malam, antara tuan rumah PSIS melawan Persis Solo berlangsung ricuh. Puluhan penonton luka-luka terkena letusan petasan dan lemparan batu.
Akibatnya, pertandingan kedua tim dihentikan pada menit ke-26 saat kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah karena situasi tidak memungkinkan, bahkan hingga kini penonton masih tertahan di Stadion Jatidiri Semarang.
Kejadian tersebut bermula gol pemain PSIS yang diciptakan Johan Yoga pada menit ke-26 melalui sundulan kepala setelah menerima umpan silang dari Bakhori. Usai gol tersebut penonton langsung menyalakan kembang api dan petasan.
Suporter Persis Solo yang berada di tribun barat (pintu B) Stadion Jatidiri tersebut mengarahkan petasan kepada penonton yang juga berada di tribune barat sekitar tempat duduk VIP yang di bawahnya tempat pada awak media melakukan peliputan pertandingan tersebut.
Akibatnya penonton dan awak media menjadi kalang kabut karena lemparan petasan kemudian botol minuman bahkan batu dari arah suporter Persis Solo sehingga situasi tidak terkendali.
Petugas keamanan dan panitia pertandingan yang melihat kejadian tersebut berusaha mencegah kejadian tersebut tetapi aksi lempar petasan dan botol minuman serta batu terus terjadi sehingga mengakibatkan puluhan penonton mengalami luka-luka seperti dikutip Antara.
Bahkan beberapa awak media sempat terkena lemparan batu bata dan juga ledakan petasan . Puluhan penonton yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke bagian bawah tribune barat untuk mendapatkan pengobatan dari petugas kesehatan.
Petugas keamanan dari Polrestabes Semarang sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan "water cannon" untuk menghentikan aksi penonton yang seperti itu. Kemudian mereka (petugas) juga naik ke tribune penonton untuk melerai aksi tersebut.
Kemudian ada beberapa orang yang mengalami luka cukup serius terpaksa dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang intensif, bahkan akibat banyaknya penonton yang mengalami luka-luka mengakibatkan persediaan obat-obatan petugas habis.
Setelah berunding dengan panitia pertandingan dan ofisial kedua tim, akhirnya petugas keamanan mengumumkan bahwa pertandingan ini dihentikan dan ditunda untuk waktu mendatang.
Hingga pukul 22.30 WIB, suporter Persis Solo masih berada di Stadion Jatidiri Semarang demikian juga dengan beberapa penonton yang lainnya sambil etelah pengumuman tersebut petugas mengatur keluar penonton dari stadion untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Baca juga:
Gara-gara saling ejek, dua suporter liga tarkam bentrok, 1 tewas
Sleman mencekam, warga lempari suporter PSIM Yogyakarta dengan batu
Agar tak rusuh, ibu suporter garis keras Brasil diminta jaga stadion
Bikin rusuh di Lenteng Agung, Jakmania ditangkap polisi
Panitia pertandingan Persis Solo klaim sudah kantongi izin
Kapolda minta panitia Persis Solo Vs Martapura tanggung jawab
Kapolda Jateng: Persis Solo vs Martapura FC tak ada izin polisi
-
Bagaimana cara suporter mendukung Timnas Indonesia U22? Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas Membawa Bendera Merah Putih Seorang bocah sambil membawa bendera Merah Putih mengikuti arak-arakan dengan dibonceng motor "Pergi Penuh Nyali Pulang Bawa Medali" Dua wanita suporter Timnas antusias mengikuti pawai Pratama Arhan dkk Ketua PSSI Erick Thohir bersama Menpora bersama pemain Timnas di atas bus Suporter tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Bagaimana suasana dukungan suporter Indonesia untuk Timnas Indonesia? Para suporter yang merupakan diaspora Indonesia itu memenuhi hampir seluruh tribun stadion saat mendukung timnas melawan Vietnam.
-
Bagaimana kata-kata suporter bola biasanya ditunjukkan? Biasanya kata-kata suporter bola tersebut mengandung kritikan, menyemangati para pemain yang sedang bertanding, atau memberi tekanan pada tim lawan.
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".
-
Siapa yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum suporter di Stadion Gelora Bung Tomo? Ratna (bukan nama sebenarnya) adalah jurnalis perempuan yang paling sering mengalami kekerasan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Di sana, ia pernah dicaci maki hingga digoda oknum suporter. Namun, pengalaman terburuknya yakni menjadi saksi Tragedi Kanjuruhan.