Foto anaknya disebar, Yenny Kwok ancam polisikan Ratna Sarumpaet
"Mencuri foto FB saya & anak saya dan menyatakan di mana aku tinggal sebelumnya adalah bullying," kata Yenny.
Yenny Kwok, jurnalis TIME penulis artikel tentang video Ahmad Dhani yang berpakaian mirip Nazi berjudul 'This Indonesian Nazi Video Is One of the Worst Pieces of Political Campaigning Ever' berang foto anaknya disebar aktivis HAM, Ratna Sarumpaet. Yenny menuntut untuk menghapus foto anaknya yang diunggah Ratna dalam akun Twitter resminya, @RatnaSpaet.
"Tapi mencuri foto FB saya & anak saya dan menyatakan di mana aku tinggal sebelumnya adalah bullying. Hapus atau saya akan membuat laporan (ke polisi)," tulis Yenny dalam akun Twitter resminya @yennikwok dengan mention akun Ratna, Kamis (25/6).
Yenny juga menanggapi santai tudingan Ratna yang menyebut dirinya menulis laporan palsu yang diposting ke CNN. "Dan sudah pasti lucu yang kau bilang aku menulis laporan survei palsu yang telah diposting pada CNN iReport," kata Yenny.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet dikecam netizen karena mengunggah foto Yenni Kwok, penulis artikel dengan judul 'This Indonesian Nazi Video Is One of the Worst Pieces of Political Campaigning Ever' di media ternama dunia TIME bersama anaknya. Dalam artikel itu, Yenny menulis video Ahmad Dhani yang bergaya Nazi merupakan kampanye politik paling buruk.
"#YenniWok 1998 di Kramat sekarang kerja untuk TIME/CNN. Di TIME http://ti.me/1yMzcoo ia (Yenny) permalukan Indonesia di CNN malsuin survey???," tulis Ratna dalam foto Yenny dan anaknya di akun Twitter resminya, Rabu (25/6).
Ratna menjelaskan Yenny merupakan keturunan Tionghoa yang sebelumnya bekerja di Asia Week tinggal di Kramat. "Dulu kerja di Asia Week tinggal di Kramat keturunan Tionghoa," jawab Ratna ketika ditanya akun Soul Of Indonesia @SoulOfIndonesia, "Maksudnya dia dulu kerja di kramat tunggak Dollywood nya Jakarta?".