FOTO: Komunitas Barberkah, Menebarkan Kebaikan Melalui Cukur Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Di tengah kesibukan dan hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, seringkali kita lupa bahwa masih ada banyak orang yang kurang beruntung dan membutuhkan bantuan.

Namun, ada sebuah komunitas yang berusaha untuk menyebarkan kebaikan dengan cara sederhana namun berdampak besar.

Komunitas ini dikenal dengan nama Barberkah, yang secara rutin mengadakan kegiatan cukur gratis bagi warga kurang mampu.

Bertempat di halaman Masjid Puri Cinere, Depok, komunitas ini kembali menggelar kegiatan cukur gratis bertajuk Jumat Berkah Bersama, pada Jumat (5/1/2024).

Barberkah adalah sebuah komunitas yang terdiri dari para tukang cukur dan barbershop yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk berbagi keahlian mereka dalam dunia cukur rambut kepada mereka yang tidak mampu.

Tujuan utama dari komunitas ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan warga kurang mampu melalui pemotongan rambut yang rapi dan terawat.

Sudah lebih dari setahun terakhir, Komunitas Barberkah mengadakan kegiatan cukur gratis di berbagai tempat seperti panti asuhan, rumah singgah, hingga masjid.

Para tukang cukur yang tergabung dalam Barberkah dengan sukarela menyumbangkan waktu dan keahlian mereka untuk melaksanakan kegiatan ini.

Melalui kegiatan cukur gratis ini, mereka membantu meningkatkan rasa percaya diri dan penampilan para penerima bantuan. Hal ini dapat memberikan dorongan positif dalam mencari pekerjaan atau berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Selain itu, Barberkah juga berusaha untuk mengubah persepsi negatif terhadap profesi tukang cukur. Mereka ingin menunjukkan bahwa tukang cukur bukan hanya sekadar pekerja biasa, tetapi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kepercayaan diri seseorang.

Komunitas Barberkah adalah contoh nyata bahwa kebaikan dapat disebarkan dengan cara sederhana namun memiliki dampak yang besar. Melalui kegiatan cukur gratis, mereka mampu meningkatkan kesejahteraan dan rasa percaya diri warga kurang mampu, sekaligus mengubah persepsi negatif terhadap profesi tukang cukur.