Banjir yang disebabkan hujan lebat menerjang sejumlah kota di sepanjang jalur pantai utara Pulau Jawa, dari Demak ke Semarang bahkan sampai Pasuruan. Akibat bencana ini, banyak warga yang terdampak. Banjir ini telah mengakibatkan kerugian yang besar. Foto: DEVI RAHMAN / AFP
Sementara itu arus lalu-lintas yang terpantau lumpuh ini terpaksa dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. Foto: DEVI RAHMAN / AFP
Luapan tanggul yang jebol itu juga terlihat membanjiri pemukiman penduduk. Kondisi membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Foto: DEVI RAHMAN / AFP
Masyarakat menaiki perahu karet saat tim evakuasi dikerahkan untuk membantu warga yang terjebak di rumah mereka usai hujan deras di Semarang. Foto: DEVI RAHMAN / AFP
Kondisi jalan raya di Demak yang terendam banjir. Tampak masyarakat menyeberang jalan tersebut usai hujan lebat mengguyur Demak, Jawa Tengah, pada (16/3/2024) Foto: DEVI RAHMAN / AFP
Dilansir dari akun IG kejadianseputarsemarang dalam sebuah video telah melaporkan jalur Pantura untuk wilayah Karanganyar Demak dilaporkan lumpuh total akibat banjir yang terjadi sejak Minggu pagi pada 17 Maret 2024. Foto: DEVI RAHMAN / AFP
Selain itu akibat tingginya intensitas curah hujan di Jawa Tengah, banjir juga terjadi di wilayah Tanggulangin. Dari pantauan itu terlihat warga sedang dievakuasi dengan perahu karet pada 16 Maret 2024. Foto: Akrom HAZAMI / AFP
Cuaca ekstrem juga melanda Jawa Timur. Seperti sebuah rumah di Pasuruan ini terendam banjir yang cukup tinggi usai hujan deras pada hari Sabtu (16/3/2024) lalu. Foto: Akrom HAZAMI / AFP
Banjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.