FOTO: Tercemar Limbah Beracun, Kali Bekasi Berubah Warna Jadi Hitam Pekat, Berbusa dan Bau

Kali Cileungsi yang merupakan hulu Kali Bekasi ini keadaannya kini telah tercemar oleh limbah pabrik berbahaya.

Kondisi kali yang berada di kawasan Angsana, Gunung Putri, Bogor, Minggu (27/08/2023) ini kini terlihat mengkhawatirkan

Kondisinya banyak sekali busa menutupi permukaan kali tersebut.

Tak hanya berbusa, kondisi airnya yang berwarna hitam juga menambah parah keadaan kali.

Ditambah dengan aromanya yang bau menyengat sehingga membuat tak nyaman terhirup.

Selain itu, kondisi ini diperparah dengan musim kemarau sehingga membuat aliran air kali tersebut sulit mengalir dengan lancar.

Meski begitu, sejumlah warga tetap nekat masuk ke dalam kali tercemar itu untuk menjala ikan jenis sapu-sapu yang dikenal tahan hidup di segala kondisi air.

Kondisi ikan sapu--sapu yang berhasil dijala warga kumpulkan di pinggir kali.

Ikan sapu-sapu memiliki ketahanan hidup yang mudah beradaptasi dalam kondisi cuaca apapun, baik musim panas, kemarau, dingin, hujan bahkan bisa hidup di sungai tercemar limbah berat hingga kondisi airnya yang mengering. 

Bahkan jika di daratan, ikan ini masih bisa hidup selama 30 jam karena mampu menyimpan cadangan oksigen di perut mereka.

Kondisi Kali Cileungsi yang tercemar limbah pabrik terlihat berwarna hitam pekat di kawasan Angsana, Gunung Putri.

Kali ini merupakan hulu dari Kali Bekasi.

Seperti diketahui, kali Bekasi sudah sebulan ini tercemar oleh limbah industri beracun.

Warnanya yang hitam pekat, berbusa dan bau membuat kali ini dinilai berbahaya bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Kondisi ini juga mengakibatkan pasokan air bersih di wilayah Bekasi yang sumber air utamanya berasal dari Kali Bekasi menjadi terganggu.

Selain itu, kali Cileungsi yang merupakan hulu Kali Bekasi ini juga difungsikan sebagai jembatan penyeberangan dengan menggunakan jasa perahu eretan.