Menurut Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak. mengatakan, BPS mendata jumlah penduduk miskin di Jakarta sebanyak 393.17 jiwa. Jika dibandingkan periode sebelumnya, angka kemiskinan di Jakarta naik 0,83 persen selama lima tahun.
Deretan bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok. Kondisi ini mencerminkan realitas sosial yang memprihatinkan di ibu kota negara. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Berdasarkan rilis terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di DKI Jakarta pada periode September 2022 tercatat berada di angka 4,61 persen. Angka ini setara dengan 494.930 penduduk miskin yang tinggal di wilayah tersebut. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Angka kemiskinan ini menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017, di mana tingkat kemiskinan di DKI Jakarta berada di angka 3,78 persen. Peningkatan ini menandakan adanya penambahan jumlah penduduk miskin dalam kurun waktu lima tahun. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Kondisi perumahan di bantaran Kali Ciliwung menjadi salah satu potret nyata dari meningkatnya angka kemiskinan ini. Banyak keluarga yang terpaksa tinggal di rumah-rumah semi permanen dengan kondisi yang jauh dari layak. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Akses terhadap fasilitas dasar seperti air bersih, sanitasi, dan listrik sering kali menjadi masalah utama bagi mereka yang tinggal di kawasan ini. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Pempov DKI Jakarta telah berupaya melakukan berbagai program untuk mengatasi kemiskinan. Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
Pertumbuhan penduduk yang pesat, urbanisasi, serta ketimpangan ekonomi menjadi faktor-faktor yang memperumit upaya penanggulangan kemiskinan di ibu kota. Foto: merdeka.com / Imam Buhori
BPS mendata jumlah penduduk miskin di Jakarta sebanyak 393.17 jiwa. Jika dibandingkan periode sebelumnya, angka kemiskinan di Jakarta naik 0,83 persen selama lima tahun, kata Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak.
