FPI Ungkap Kendala Pemulangan Habib Rizieq Syihab ke Indonesia
Slamet juga belum bisa memastikan apakah Rizieq bakal pulang sebelum atau sesudah acara Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2018 mendatang.
Pihak Front Pembela Islam (FPI) telah mengupayakan kepulangan pemimpinnya, Habib Rizieq Syihab ke Indonesia. Namun belum ada kepastian waktu Rizieq akan pulang ke Tanah Air, karena terbentur sejumlah kendala.
"Sedang dipertimbangkan berbagai alternatif setelah ini. Nanti keputusan yang beliau akan ambil, akan beliau umumkan sendiri sesuai janji beliau," ujar Slamet usai pertemuan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (9/11/2018).
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Apa respon KPK atas putusan hakim tentang Hasbi Hasan? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan. KPK pun akan menganalisis akan putusan hakim.
Slamet juga belum bisa memastikan apakah Rizieq bakal pulang sebelum atau sesudah acara Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2018 mendatang. Sebab, masih ada banyak hal yang harus diselesaikan di Arab Saudi.
"Ada beberapa persoalan yang belum selesai. Kemarin kan mau keluar dari Saudi, tapi kan visanya dipersulit. Nggak bisa keluar sampai tiga kali. Jadi kesalahannya bukan di beliau," dia mengungkapkan.
Selain itu, Rizieq juga tengah menyelesaikan persoalan visa dan urusan administrasi lainnya di Arab Saudi. Di sisi lain, Rizieq juga tidak akan pulang jika situasi di Indonesia dianggap masih belum aman dan kondusif.
"Beliau ingin pulang kalau semuanya aman di Indonesia, baik dari pendukung beliau maupun pemerintah. Kan nggak mau beliau pulang lalu dikerjain lagi, akhirnya umat kelepasan, kehabisan kesabaran. Ini bahaya bagi bangsa. Ini yang sangat dipertimbangkan. Beliau sangat ingin pemilu berjalan dengan damai," ucap Slamet membeberkan.
Baca juga:
FPI Bantah Tuding BIN Di Balik Penangkapan Habib Rizieq di Arab
Cari pemasang bendera ISIS, Habib Rizieq lapor polisi Saudi
Wiranto Tak Mau Urus Kasus Rizieq Syihab di Arab Saudi
Sekjen PPP nilai ada pelajaran berharga dari kasus penangkapan Rizieq Syihab di Arab
Slamet Maarif: Ada Skenario Besar Ingin Fitnah Habib Rizieq di Saudi
BIN tegaskan tak terlibat pemeriksaan Rizieq oleh polisi Arab Saudi