Seruan Rizieq Shihab di Reuni 212: Pilpres Pilkada Sudah Selesai, Jangan Mau Dipecah Belah!
Tokoh FPI ini kaget ada ulama yang dikafir-kafirkan ketika ada perbedaan politik. Dia menegaskan, bahwa harus menghormati ijtihad politik orang lain.
Habib Rizieq Shihab mengajak umat Islam bersatu usai Pilpres dan Pilkada serentak 2024 selesai. Rizieq mengajak umat tidak terpecah belah dan menghormati perbedaan politik.
"Pilpres sudah selesai Pilkada serentak sudah selesai jadi jangan lagi ke depan ini baik pilpres maupun Pilkada memecah belah kita. Beda pilihan dalam politik itu biasa," ujar Rizieq dalam acara reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
Tokoh FPI ini kaget ada ulama yang dikafir-kafirkan ketika ada perbedaan politik. Dia menegaskan, bahwa harus menghormati ijtihad politik orang lain.
"Saya kaget begitu ada perbedaan pilihan berani-beraninya ulama dimunafik-munafikan, dikafir-kafirkan, jangan. Ada habaib ulama beda pilihan dengan kita masing-masing punya ijtihad politik wajib kita hormati jangan mau dipecah belah," ujarnya.
Rizieq tidak ingin rakyat menjadi terpecah belah saat orang lain bagi-bagi kekuasaan.
Yang Tarung Orang Lain, Yang Dapat Kursi Orang Lain
"Yang tarung orang lain yang dapat kekuasaan orang lain, yang dapat kursi orang lain tapi kenapa harus rakyat yang diadu domba, dibaku pukul, rakyat dipecah belah. Jangan mau lagi kita diadu domba, setuju? Siap bersatu? Takbir," ujarnya.
Menurutnya, Al-Quran sudah memiliki pedoman dalam memilih pemimpin. Selama berpedoman dengan itu, maka tak akan terjerumus dengan kebingungan.
"Selama berpedoman Al-Quran as sunnah insyaallah kita tak akan terjerumus ke jurang kebingungan. Kita bingung memilih pemimpin karena kita jauh dari Al-Quran dan As sunnah, kalau kita ikut begitu juga petunjuk ulama kita insyaallah kita tak akan pernah bingung dan tak bisa dipecah belah," pungkasnya.