Free Covid Corridor, Target Pertama Pemprov Bali adalah Turis China
Demi memulihkan sektor pariwisata yang lesu akibat pandemi Corona, pemerintah membuat program Free Covid Corridor yaitu mengizinkan kunjungan wisatawan asing yang telah tuntas melaksanakan vaksin di negaranya.
Demi memulihkan sektor pariwisata yang lesu akibat pandemi Corona, pemerintah membuat program Free Covid Corridor yaitu mengizinkan kunjungan wisatawan asing yang telah tuntas melaksanakan vaksin di negaranya. Pemerintah Provinsi Bali terlebih dahulu akan menargetkan kedatangan wisatawan China, jika program ini mulai berlaku.
"Sasaran wisatawan asing tersebut adalah wisatawan Tiongkok, yang kita ketahui bahwa negara tersebut telah berhasil keluar dari pandemi karena program vaksinasi yang berhasil. Jadi kita bisa mendatangkan mereka," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace dalam acara webinar 'Saatnya Kita Bicara (Sakura)' melalui aplikasi zoom meeting dari Kantor Wagub Bali, Denpasar, Kamis (25/2).
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Kapan pungutan wisatawan asing di Bali akan dimulai? Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa tujuan utama dari program Pungutan Wisatawan Asing di Bali? “Pungutan ini adalah untuk perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali ini,” katanya mengenai program yang akan mulai diberlakukan pada 14 Februari 2024 itu.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing di Bali perlu dilakukan? Suardana menyebut, pungutan pariwisata bisa menjadi harapan baru karena diharapkan adanya dana yang cukup untuk mengatasi berbagai masalah.
Namun menurutnya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh negara tujuan, dalam hal ini Indonesia khususnya Provinsi Bali. "Pertama kita harus mencapai 75 persen warga khususnya pelaku pariwisata divaksin," terangnya.
Ia mengatakan, bahwa hal itu tugas pertama pemerintahan saat ini untuk menuntaskan vaksinasi di Bali secepat mungkin, terutama bagi tenaga kerja di bidang pariwisata. "Untuk itu saya sudah minta pusat agar Bali dapat prioritas vaksin," jelasnya.
Syarat lain adalah perbaikan fasilitas kesehatan. "Ini juga mesti kita siapkan, setidaknya fasilitas kita harus sama. Sehingga ada kepercayaan negara tersebut mengizinkan warganya berwisata ke Bali," jelasnya.
Cok Ace menjabarkan, disiplin akan protokol kesehatan Covid-19 salah satu hal penting yang harus diperhatikan jika ingin membuka border atau larangan kunjungan turis. Ia mengaku bersyukur saat ini Bali menduduki posisi kedua taat terhadap protokol dengan angka 98,3 persen, di bawah Kalimantan Barat sebesar 98,6 persen.
"Ini tentu menjadi modal kita untuk meyakinkan masyarakat internasional jika Bali memang sudah siap menyambut wisatawan internasional," katanya.
Selain itu, pelaku pariwisata juga harus menyiapkan program sertifikasi CHSE di setiap akomodasi, restoran dan destinasi wisata.
(mdk/cob)