Gali lubang, buruh bangunan CBD Medan temukan mortir Perang Dunia II
Gali lubang, buruh bangunan CBD Medan temukan mortir Perang Dunia II. Hantaman cangkul Andi membuat benda diduga mortir mendesis.
Andi Punawan (26) terkejut bukan kepalang. Cangkul yang diayunkan pekerja bangunan itu menghantam benda keras mirip peluru mortir saat dia menggali lubang di kawasan Central Bussiness District (CBD) Medan, Sumatera Utara.
Bukan cuma benturan dan bentuk benda yang dihantam cangkulnya, suara mendesis yang terdengar setelah kejadian itu juga membuat khawatir. Warga Karangrejo, Langkat ini pun lari menjauh dan melapor kepada Edi Iqbal, pengawas pekerjaan itu.
"Penemuan benda mirip peluru mortir itu kemarin sore. Benda itu ditemukan pekerja yang sedang menggali pondasi bangunan di Kompleks CBD," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ronny Bonic, Rabu (22/2).
Pengawas bangunan yang mendapat laporan kemudian menghubungi salah personel TNI AU. Sekitar penemuan pun dipasangi garis pembatas.
Sekitar pukul 17.30 WIB, polisi dihubungi. Petugas Polsek Medan Baru tiba di lokasi. Tim Jihandak Satuan Brimob Polda Sumut dipanggil ke sana.
Benda berbentuk peluru mortir dengan ukuran panjang sekitar 56 cm dan diameter 15 cm itu pun diamankan dan dievakuasi ke Mako Brimob Polda Sumut.
Dugaan sementara, peluru itu peninggalan Jepang pada Perang Dunia II. "Masih diselidiki apakah benda mirip mortir itu masih aktif atau tidak," pungkas Ronny.