Ganjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember
Ganjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember
Sebelum ada bantuan, warga harus turun gunung ke sungai mencari air
Ganjar Beri Bantuan Air Bersih di Banjarnegara, Warga Tak Perlu Lagi Turun ke Sungai Bawa Ember
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kembali menyalurkan sejumlah bantuan untuk percepatan pengentasan kemiskinan. Kali ini, Ganjar membantu Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) ke masyarakat desa.
Sebanyak 80 KK di Desa Plumbungan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara mendapatkan bantuan SPAM. Bantuan itu ditujukan untuk perbaikan kualitas air yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari.
- Bikin Panik, Sumur Warga Ini Meluap Hingga Bikin Banjir Rumah
- Geger Air Sumur Warga Gunungsindur Bogor Berwarna Biru Seperti BBM, Terbakar saat Disulut Api
- Sahabat Ganjar Kirim Sembako ke Korban Kebakaran di Penjaringan Jakarta
- Ganjar Menginap di Rumah Petani Banjarnegara, Duduk Lesehan Pakai Sarung Dengar Curhat Warga
Ganjar menjelaskan, bantuan SPAM juga diberikan untuk menyikapi musim kemarau yang terjadi di sejumlah daerah.
"Di beberapa tempat memang beberapa hari tidak ada air bersih, maka kita cari agar bisa mandiri. Kita berikan bantuan dari pemprov kemudian kita tarik ke desa, nanti beberapa RT akan bisa mendapatkan sumber air bersih. Harapan kita air bersihnya akan bisa terjamin jauh lebih bagus,"
ujar Ganjar, Kamis (27/7).
merdeka.com
Bantuan SPAM itu merupakan bantuan air bersih gratis sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan yang sedang digalakkan Ganjar di Jawa Tengah. Warga yang mendapatkan bantuan SPAM pun tidak perlu membayar iuran air lagi. Selain itu, perbaikan kualitas air bersih tersebut diharapkan bisa menyehatkan masyarakat yang mengonsumsi air SPAM sehingga taraf hidupnya ikut meningkat.
"Tinggal beberapa KK yang belum ada nanti kita minta dari desa meneruskan, dari kabupaten meneruskan. Sekarang sudah 80 KK yang sudah, yang belum 120 KK tinggal dibuat nanti ditarik dengan baja ringan,"
kata Ganjar.
Adapun biaya pembangunan SPAM Desa Plumbungan berasal dari Bantuan Pemprov Jawa Tengah dengan nilai kontrak mencapai Rp350.135.192 dari APBD 2023.
Bantuan yang diberikan terdiri dari bak pengumpul, reservoir utama, man hole bak reservoir dan water meter sambungan rumah.
Sementara itu salah satu penerima bantuan SPAM bernama Kasinem menuturkan, sebelum ada bantuan harus turun ke sungai untuk mengambil air bersih menggunakan ember.
Kini setelah dibantu Ganjar, dia dan keluarganya dapat menikmati air bersih dan dapat digunakan kapan saja tanpa harus susah payah lagi mendapatkan air bersih.
"Iya dulu mengambil airnya pakai ember. Sekarang dapat bantuan SPAM alhamdulillah. Saya berterimakasih sekali sudah dibantu Pak Ganjar,"
tutur Kasinem.
merdeka.com