Ganjar: Jangan Teriak Banyak Pegawai China, Kamu Bisa Gantikan Enggak?
"Kalau saya bicara blak-blakan. Enggak ada 'nanti oh ya, ya, kita akan bicarakan'. Kesuwen," ujarnya.
Advertisement
Ganjar tak ingin jika sudah berbicara blak-blakan namun tidak ada yang bisa menggantikan.
Ganjar: Jangan Teriak Banyak Pegawai China, Kamu Bisa Gantikan Enggak?
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku, banyak yang berteriak marak Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China. Hal ini dikatakan berdasarkan pengalaman dirinya saat berada di Jateng.
Rekomendasi Beritauntuk kamu
Namun, ketika adanya teriakan tersebut, dirinya pun justru bertanya balik, apakah ada yang bisa menggantikan TKA tersebut atau tidak.
"Jangan teriak-teriak banyak pegawai China, diusir Pak. Pengalaman di Jateng begitu," kata Ganjar saat memberikan kuliah kebangsaan di FISIP UI, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9).
"Ya sudah kita usir besok pagi, tapi kamu bisa gantikan enggak?" tambahnya.
merdeka.com
Advertisement
Bakal Calon Presiden (Bacapres) ini pun tak ingin jika sudah berbicara blak-blakan namun tidak ada yang bisa menggantikan.
"Kalau saya bicara blak-blakan. Enggak ada 'nanti oh ya, ya, kita akan bicarakan'. Kesuwen," ujarnya.
merdeka.com
Ganjar berkelakar dirinya diundang ke UI karena survei. "Dan tentu saya diundang kesini pasti karena survei," kata Ganjar yang disambut gelak tawa hadirin.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun kemudian menceritakan pengalamannya saat dirinya pernah diundang untuk mengisi kuliah umum terhadap mahasiswa baru.
merdeka.com
"Saya tidak terlalu yakin kalau saya tidak ada di survei anda mengundang saya. Pernah sekali, ketika saya pernah menjadi Gubernur dan saya sudah pensiun hari ini, diundang untuk mengisi kuliah umum di mahasiswa baru, sama. Tapi, untuk semua seluruh mahasiswa tidak hanya FISIP," ungkapnya.
merdeka.com
Advertisement
Ketika itu, ia mengaku, jika dirinya bukan merupakan pejabat yang tidak terlalu penting. Apalagi, ia merupakan pejabat dari kampung.
"Saya masih ingat dengan beberapa pejabat yang jauh lebih penting dari saya waktu itu, karena pejabat pusat, karena kalau saya pejabat kampung di daerah," ujarnya.
"Dari situlah kemudian saya teringat betul mungkin kali itu saya kembali ke kampus ini, dan ini kali kedua bisa datang, sekali lagi terima kasih," pungkasnya.
merdeka.com
Diketahui, kedatangan Ganjar dengan memakai baju garis hitam-putih dan celana bahan hitam di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) UI ini untuk mengisi kuliah kebangsaan dengan tema 'Hendak ke Mana Indonesia Kita?'.
Sebelum Ganjar, kuliah kebangsaan ini lebih dulu diisi oleh Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan, pada 29 Agustus 2023.