Ganjar Tawarkan Borobudur Maraton Jadi Sister Tokyo Maraton
Tokyo Maraton merupakan salah satu event lari terbesar di dunia selain Berlin Maraton maupun Boston Maraton. Meski banyak event serupa di berbagai penjuru dunia, namun sampai saat ini belum satu pun yang menginisiasi keberadaan Sister Maraton.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menawarkan event tahunan sportourisme Borobudur Maraton menjadi Sister Tokyo Maraton. Ganjar mengatakan kedua agenda maraton tersebut memiliki beberapa kesamaan sehingga sangat potensial untuk dipadukan layaknya sister city.
Rancangan Sister Maraton sama halnya dengan sister city yang memadukan dua kota berbeda lokasi dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan sosial karena memiliki beberapa kemiripan. Ganjar mengungkapkan Borobudur Maraton yang kali pertama terselenggara tahun 1990 tersebut memiliki beberapa kemiripan dengan Tokyo Maraton, terutama dalam pelaksanaan kegiatannya.
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
-
Apa yang digambarkan oleh AI di Candi Borobudur? Relief Candi Borobudur Digambarkan AI: Rajanya Ganteng, Ratunya Cantik Banget Ini merupakan hasil imajinasi AI karya AINusantara yang dikemas secara menarik.
-
Di mana Candi Borobudur terletak? Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan kuno nan ikonik di Indonesia. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo mendukung Tour de Borobudur? Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang memberi support kepada penyelenggaraan Tour de Borobudur, setidaknya 8 tahun terakhir ini. Bahkan, ia juga menjadi salah satu peserta tiap event ini diselenggarakan.
-
Kapan Candi Borobudur dibangun? Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
"Jadi acara itu tidak hanya melibatkan pelari, tapi juga masyarakat setempat. Ini adalah mimpi yang sedang kawan-kawan siapkan. Saya mendorong Borobudur Maraton dengan Tokyo Maraton sebagai sister Maraton," kata Ganjar usai launching Borobudur Marathon Lounge FX Sudirman Jakarta, Kamis (30/1).
Gubernur Ganjar usai Launching Borobudur Marathon Lounge FX Sudirman Jakarta©2020 Merdeka.com
Tokyo Maraton merupakan salah satu event lari terbesar di dunia selain Berlin Maraton maupun Boston Maraton. Meski banyak event serupa di berbagai penjuru dunia, namun sampai saat ini belum satu pun yang menginisiasi keberadaan Sister Maraton. Untuk itu, Ganjar mengatakan untuk merealisasikan hal itu pada Maret mendatang pihak penyelenggara Borobudur Maraton akan bertandang langsung ke Tokyo.
"Kalau Maret kita bisa ke Tokyo, mungkin sampai pelaksanaan Borobudur Maraton kita bisa melakukan improvement pada beberapa bagian. Mungkin pada cara pengelolaan masyarakat, potensi ekonomi. Juga belajar kurasi akomodasi, mengelola peserta, pendataan dan lainnya," ujarnya.
Peluang terealisasi sister Maraton tersebut menurut Ganjar sangat terbuka. Terlebih Jepang telah mengetahui dan menyatakan minatnya pada Borobudur Maraton. Meskipun mereka memberi beberapa catatan agar penyelenggara menyediakan ruang-ruang atau desain ala Jepang agar mereka betah.
Gubernur Ganjar usai Launching Borobudur Marathon Lounge FX Sudirman Jakarta ©2020 Merdeka.com
"Jika (sister Maraton) OK, kita harapkan kelas Borobudur Maraton bisa mendekati Tokyo Maraton yang triliunan secara ekonomi. Secara partisipan bisa seluruh dunia," katanya.
Untuk persiapan Borobudur Maraton 2020 ini, Ganjar mengatakan telah dimulai. Review pada penyelenggaraan tahun lalu juga telah dilakukan, baik dari segi infrastruktur, partisipasi masyarakat sampai minat pelari. Yang akan membedakan dengan penyelenggaraan sebelum-sebelumnya, pada Borobudur Maraton tahun ini akan ada gimmick-gimmick yang disiapkan untuk keluarga pelari.
"Agar peserta bisa datang dengan keluarganya. Dengan memperbanyak gimmick, ternyata bisa membuat peserta penasaran," katanya.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan Borobudur Maraton memang dikemas sangat unik dan menarik. Karena masyarakat serta seniman-seniman sekitar Borobudur turut terlibat. Sehingga para peserta, sejak start sampai finish mendapat sambutan, suguhan sampai hiburan khas warga sekitar Borobudur.
(mdk/hhw)