Gara-gara HP digadai, foto-foto seksi PNS di Blitar tersebar
Korban mengaku sempat beberapa kali diteror dan diperas oleh orang yang diduga sebagai penyebar foto.
Sejumlah warga di Kabupaten Blitar geger membicarakan foto seorang wanita PNS yang berpose setengah telanjang di media sosial. Foto itu disebarkan oleh akun Facebook berinisial RDS.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, foto itu marak beredar di Facebook dan menyebar ke media sosial lainnya. Tak hanya status, dalam postingan itu juga di unggah foto-foto RDS dengan pose menggoda di mana salah satu foto dia hanya mengenakan pakaian dalam saja.
Ditemui sejumlah wartawan di Kantor Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kabupaten Blitar, Senin (15/2), korban yang menjabat sebagai Staf Bagian Umum membenarkan bahwa itu merupakan foto dirinya.
Hanya saja dalam hal ini dia membantah akun Facebook itu miliknya. Dia juga menjelaskan fotonya disebarkan oleh orang yang sejak jauh-jauh hari berusaha memerasnya.
"Ceritanya panjang mas, awalnya HP saya itu sudah tergadai di rumah gadai Yapusa pada tahun 2015 yang lalu. Saya gadaikan Rp 1 juta. namun karena terlambat pengambilan maka HP itu dijual lelang oleh Yapusa. Saat itu memori HP-nya ada di dalamnya dan di situ ada banyak foto-foto saya," cerita RDS sambil berurai air mata.
RDS menambahkan, usai HP dilelang, ada seseorang yang sering menelepon dirinya. Dia memeras dengan terus meminta sejumlah uang dan jika tidak dituruti maka orang itu mengancam akan menyebarkan foto seksinya.
"Saya risih juga waktu itu, namun saya cuekin saja meski saya tahu ada foto-foto saya di HP itu. Dan saya benar-benar shock manakala foto itu akhirnya tersebar juga di FB. Saya belum pernah lihat orang yang meneror saya, hanya saja jika mendengarkan dari logat bicaranya si penelpon itu bukanlah orang Blitar," ungkap RDS.
RDS mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Dia berharap ingin kasus ini diungkap dan pelaku penyebaran fotonya ditangkap.
Sementara itu, pihak Dinas Kehutanan Dan Perkebunan saat dihubungi mengaku baru saja mengetahui jika salah satu pegawainya tersandung permasalahan penyebaran foto seksi.
Sekretaris Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Lilik Ernawati mengatakan, dalam hal ini pihaknya masih mencari keterangan pasti dari korban tentang latar belakang foto seksi yang bersangkutan bisa tersebar dan membuat heboh sosial media.
Dihubungi terpisah, Kepala Inspektorat Kabupaten Blitar Suyatno mengaku belum ada laporan dari SKPD terkait tentang adanya PNS di lingkup Pemkab Blitar yang tersandung kasus penyebaran foto seksi.
"Kami menunggu kejelasan dan kebenaran kasus itu, untuk saat ini belum ada laporan yang masuk dari SKPD terkait," kata Suyatno saat dihubungi wartawan.
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Dhanang Yudanto mengatakan, untuk mengungkap kasus ini pihaknya akan menyelidiki lebih dalam.
"Apakah si pemilik akun yang mengunggah ataukah diunggah oleh orang lain. Perlu kita telusuri kapan foto itu diunggah, apakah ada unsur pemerasan. Ini butuh penelusuran," ungkapnya.