Gara-gara serempetan motor, Eko tewas usai dikeroyok dan ditusuk
Korban tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
Dipicu dari kecelakaan serempetan sesama pengguna sepeda motor, Eko Budi Prasetyo (22) tewas setelah ditusuk di tulang rusuk bagian kiri. Warga Bugen Utara, Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang itu tewas bersimbah darah saat dilarikan ke RS Pantiwiloso, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto mengatakan, penusukkan bermula saat korban dan pelaku yang saat ini belum diketahui identitasnya itu terlibat dalam kecelakaan ringan berupa serempetan. Aksi penusukkan terjadi di Perempatan Giant, tepatnya di Kawasan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang Selasa (12/1) sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban dan pelaku kemudian terlibat adu mulut. Tidak terima, pelaku yang bersama temanya saat itu mengeroyok Eko dan langsung menghunuskan senjata tajam yang dibawanya.
"Korban bersama lima orang temannya bersenggolan dengan pelaku. Terjadi pengeroyokan terhadap pelaku. Pelaku tidak terima dan mengambil sebilah senjata tajam dan menusukkan ke rusuk bagian kiri korban," kata Sugiarto, Selasa (12/1).
Sugiarto menjelaskan akibat luka tusuk pada tulang rusuk kirinya, Eko mengalami pendarahan hebat. Namun sayang, saat dilarikan ke Rumah Sakit Pantiwiloso, Kota Semarang, Eko langsung menghembuskan napas terakhirnya saat di perjalanan.
"Korban mengalami pendarahan hebat karena ditusuk pada bagian rusuk kirinya lalu meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ujarnya, ditemui di lokasi kejadian.
Usai mendapatkan laporan, selain melakukan olah TKP, Sugiarto langsung mengerahkan seluruh tim dibantu Polsek Gayamsari dan Polsek Semarang Selatan untuk memburu pelaku.
"Semua tim bergerak kami perintahkan untuk mencari dan mengejar pelaku," ucapnya.
Jenazah korban Eko yang awalnya berada di RS Pantiwiloso, kemudian sekitar pukul 21.00 WIB jenazah dibawa ke RSUD Kariadi di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang untuk menjalani otopsi guna proses penyelidikan dan penyidikan.