Gatot sebut Prasetyo amankan kasus bansos Sumut, benarkah terlibat?
Kejagung nilai pernyataan Gatot tersebut sebagai sesuatu yang tak bertanggung jawab.
Pihak Kejaksaan Agung membantah statement Gubernur nonaktif Gatot Pujo Nugroho bahwa Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sempat bertemu dengan mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella terkait suap pengamanan Bantuan Sosial (Bansos) Sumatra Utara.
Hal itu diungkapkan Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Widyo Pramono di Komplek Kejagung, Jakarta. Menurutnya, pernyataan Gatot tersebut sebagai sesuatu yang tak bertanggung jawab dan berniat menuntutnya.
"Itu merupakan itikad yang tidak bertanggung jawab, tidak sportif, saya tersinggung dengan itu. Kalau soal Gatot bohong atau tidak, itu urusan lain, kita jangan sampai dihadapkan pada urusan lain. Atas pernyataannya, seharusnya kita (Kejagung) tuntut ya," kata Widyo, Jumat (23/10).
Disebutnya nama Prasetyo dalam persidangan seolah menjadi bola panas. Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi melihat, kasus tersebut diyakini ada keterlibatan banyak oknum pejabat tinggi di Kejaksaan Agung yang turut bermain.
"Kasus Gatot ini kelas kakap, jadi kalaupun ada yang bermain, pasti berjamaah. Mulai dari pucuk pimpinan hingga oknum jaksa di kelas menengah pasti terlibat," ujar Uchok.
Kondisi ini, lanjut dia, menunjukkan Prasetyo seharusnya membeberkan kepada publik terkait tudingan tersebut. Bila nantinya terbukti maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera mencopot jabatan Jaksa Agung tersebut.
"Presiden bisa bertanya pada staf ahli yang pakar hukum, jika nama seseorang disebut dalam persidangan dan diungkap oleh terdakwa, berapa persen keterlibatannya. Jadi Presiden seharusnya segera mencopot Prasetyo dari jabatan Jaksa Agung," ujarnya.
Sebelumnya, Prasetyo juga menolak anggapan bahwa sempat melakukan pertemuan dengan Rio Capella untuk membahas suap pengamanan Bantuan Sosial (Bansos) Sumatra Utara di gedung Kejaksaan Agung. Dia bahkan mengaku tak memiliki hubungan dengan tersangka kasus suap hakim dan suap bansos Gatot Pujo Nugroho.
Soal tudingan adanya pengamanan suap Bansos, Prasetyo pun mengaku siap untuk menghadapinya. Mantan anggota DPR fraksi NasDem ini menyatakan siap jika Kejaksaan Agung dikaitkan dengan tudingan miring tersebut.