Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Ternate, Tak Berpotensi Tsunami
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mencatat guncangan gempa yang terjadi masuk kategori sedang selama 2 hingga 3 detik. Setelah gempa, personel BPBD melakukan pemantauan situasi masyarakat dan kondisi lain di lapangan.
Gempa bumi bermagnitudo 6,1 mengguncang wilayah Ternate, Maluku Utara, pada Kamis (3/6) pukul 17.09 WIB. Pusat gempa berada pada 135 kilometer barat daya Ternate dengan kedalaman 10 kilometer.
"Guncangan membuat masyarakat setempat panik dan keluar rumah," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati melalui keterangan tertulis, Kamis (3/6).
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Apa yang dibahas di Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mencatat guncangan gempa yang terjadi masuk kategori sedang selama 2 hingga 3 detik. Setelah gempa, personel BPBD melakukan pemantauan situasi masyarakat dan kondisi lain di lapangan.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat intensitas kegempaan dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) yang menunjukkan wilayah Ternate III MMI, Labuha dan Manado II-III MMI. Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.
Menurut BMKG, Kota Ternate termasuk wilayah yang berada pada potensi bahaya gempa bumi kategori sedang hingga tinggi. Analisis InaRISK menunjukkan sebanyak 7 kecamatan di kota ini berada pada potensi bahaya tersebut.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bahaya gempa susulan. Dampak korban jiwa biasanya terjadi karena reruntuhan bangunan dan bukan gempanya," ujar Raditya.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 6,1 di Ternate, Aktivitas Warga Masih Normal
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Barat Laut Melonguane Sulawesi Utara
Ancaman Ombak Besar dan Gempa di Lumajang, Nelayan Diimbau Tidak Melaut
Sepanjang Mei 2021, 161 Kali Gempa Bumi Terjadi di NTT
Beredar SMS Peringatan Dini Tsunami, Masyarakat NTT Diimbau Tidak Panik
BMKG Luruskan SMS Perkiraan Gempa Magnitudo 8,5 yang akan Terjadi 4 Juni