Gerindra Blak-blakan Alasan Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel
Waketum Gerindra Habiburokhman membenarkan kemungkinan besar Riza resmi mundur.
Partai Gerindra menjelaskan alasan mundurnya Ahmad Riza Patria dari pencalonan di Pilwalkot Tangerang Selatan (Tangsel). Waketum Gerindra Habiburokhman membenarkan kemungkinan besar Riza resmi mundur.
"Kemungkinan besar benar ya, tapi apa 100 persen bener atau 100 persennya salah kita lihat hari ini dan besok ya," kata Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).
- Blak-blakan Perlawanan Tia Rahmania hingga Singgung Ketum PDIP Megawati
- Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel
- Riza Patria Mundur Pencalonan Walkot Tangsel, Gerindra Buka Opsi Dukung Benyamin Davnie
- Gerindra Klaim Tak Ada Hambatan Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati: Kalaupun Mandek karena Kesibukan
Namun, Habib membantah kabar mundurnya Ahmad Riza Patria berkaitan dengan Pilgub Jakarta untuk mendampingi Ridwan Kamil.
"Cuma yang 100 persen tidak benar bahwa Pak Ariza Patria akan maju mendampingi Pak Ridwan Kamil sebagai calon wakil gubernur Jakarta, itu 100 persen tidak benar ya," ucapnya.
Habib menyebut tiga alasan di balik mundurnya Riza sebagai pencalonan wali kota Tangsel. Dia menyinggung berubahnya peta koalisi pengusung, kebijakan internal partai, dan dari si calon sendiri.
"Jadi kalau toh Pak Ariza Patria mundur sebagai Cawalkot Tangsel ya, penyebabnya bisa macam-macam, namanya pilkada itu kan terkait tiga hal. Pertama, koalisi. Lalu, partai politik. Terakhir, calonnya sendiri ya," ujarnya.
"Bisa karena perubahan komposisi koalisi, mungkin bisa mengubah hitung-hitungan, lalu perubahan kebijakan di internal partai, partai-partai pengusung ataupun di calon masing-masing apakah ada persoalan-persoalan subjektif si calon," jelasnya.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani membenarkan kabar Riza Patria dan Marshel Widianto mundur dari kontestasi Pilkada Tangsel. Keduanya mengalihkan dukungan kepada paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
“Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar. Oleh karena itu terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza - Marsel menjadi Benyamin - Pilar,” kata Kamhar dalam keterangannya, Rabu (28/8).
Kamhar menyebut perubahan di detik akhir dalam Pemilu adalah hal sangat wajar terjadi.
“Ini dinamika yang lazim terjadi pada Pilkada, sering perubahan dan pergeseran itu terjadi di menit-menit terakhir,” jelasnya.