Gerindra sebut tak ada yang spesial dari pertemuan Prabowo & Tomy Winata
Gerindra sebut tak ada yang spesial dari pertemuan Prabowo & Tomy Winata. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan bertemu bos Grup Artha Graha Tomy Winata dan pemilik Grup Agung Sedayu Richard Halim Kusuma. Richard adalah putra Aguan.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan tidak ada yang spesial dari pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pemilik Grup Artha Graha Tommy Winata dan bos Grup Agung Sedayu, Richard Halim Kusuma di kediaman Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Edhy dalam pertemuan itu hanya membahas persoalan yang bersifat umum. "Enggak, bicara umum. Mau menjelaskan dan sebagainya tapi ya sekali lagi kita juga ajak Pak Anies waktu itu untuk bicara kembali sepenuhnya pada mekanisme dan aturan," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
Terkait proyek reklamasi, kata Edhy, semua keputusan dikembalikan aturan yang berlaku. Serta Edhy menegaskan bahwa Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra yang mengusung pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies dan Sandiaga tidak akan mengorbankan kepentingan masyarakat untuk kepentingan pribadi.
"Semuanya dikembalikan pada mekanisme dan aturan. Pak Prabowo tidak akan mengorbankan kepentingan masyarakat kepentingan negara hanya untuk hal-hal pribadi," ucapnya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan bertemu bos Grup Artha Graha Tomy Winata dan pemilik Grup Agung Sedayu Richard Halim Kusuma di kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor.
Richard adalah putra dari Sugianto Kusuma alias Aguan, bos perusahaan yang mendapat jatah mengembangkan lima pulau reklamasi. Hadir pula Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik di sana.
"Benar ada pertemuan itu," kata Anies kepada wartawan, Selasa (24/10).
Pertemuan Anies dan para pengembang itu ditulis oleh Majalah Tempo edisi 23-29 Oktober dalam laporan utama berjudul 'Mampukah Ia Menolak Reklamasi'. Ditulis juga para pengembang sebelumnya sudah beberapa kali berusaha melobi Anies. Namun Anies menolak untuk bertemu.
Baca di sini selengkapnya: Anies Baswedan akui pertemuan di Hambalang.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
-
Siapa yang menarik Pramono Anung ke hadapan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.