Gibran Ajukan Anggaran Rp110 Miliar untuk Atasi Covid-19 di Solo
Atas naiknya anggaran seribu kali lipat tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berdalih, dana itu untuk mengantisipasi penanganan Covid-19 di Solo hingga akhir tahun 2021. Selain itu juga untuk mengantisipasi terkait kebencanaan lainnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengajukan anggaran belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp110 miliar dalam Rapat Paripurna di DPRD Solo belum lama ini. Jumlah tersebut naik sebesar 1.000 persen dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 10 miliar.
Atas naiknya anggaran seribu kali lipat tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berdalih, dana itu untuk mengantisipasi penanganan Covid-19 di Solo hingga akhir tahun 2021. Selain itu juga untuk mengantisipasi terkait kebencanaan lainnya.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang Gibran temui saat blusukan? "Kita menyapa warga, mendengar aspirasi warga dan apa yang dikeluhkan masyarakat," ujarnya.
"Dana ini penting untukan penanganan Covid-19 serta belanja terkait kebencanaan lainnya sampai akhir tahun. Pokoknya kita jaga-jaga," ujar Gibran, Rabu (28/7).
Ia merinci, anggaran belanja tak terduga itu akan digunakan untuk pemberian sembako kepada 42.502 Rumah Tangga Sasaran (RTS), operasional isolasi terpusat, dukungan alat kesehatan, bantuan sosial bagi warga yang melakukan isolasi mandiri serta untuk operasional lainnya.
Ia berharap pandemi Covid-19 segera mereda. Sebagai antisipasi jika dampak Corona sampai akhir tahun diperlukan kesiapan anggaran.
"Dengan dana ini diharapkan juga bisa memulihkan ekonomi Solo," tuturnya.
Gibran menyampaikan Pemkot Solo berkomitmen untuk menangani Covid-19 dengan baik. Yakni dengan menyediakan cukup anggaran di APBD. Dengan BTT diharapkan mampu menekan dampak kebijakan PPKM dan penularan Covid-19 di Solo.
Baca juga:
BOR Kota Tangerang Turun, Mendagri Tito Minta Nakes Tak Lengah & Tetap Waspada
DPR Dapat Fasilitas Isolasi Mandiri di Hotel, Segini Tarifnya
Tak Perlu Panik, Kimia Farma Pastikan Stok Obat-obatan dan Vitamin Covid-19 Aman
Pemerintah Siapkan SDM dan Fasilitas Penunjang untuk Percepatan 3T
Fraksi NasDem Tolak Fasilitas Hotel untuk Isoman Anggota DPR
Produsen Buat Perlengkapan Sepatu untuk Nakes, Berikut Sederet Keunggulannya