Gibran dan Bajo Tak Hadiri Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara KPU Solo
Pasangan Gibran, Teguh, mengaku terakhir bertemu Gibran pada tanggal 9 Desember di Kantor DPC PDIP dan posko pemenangan saat konferensi pers hasil hitung cepat. "Bilangnya mau ke Jakarta sampai sekarang belum ada komunikasi lagi," terang Teguh.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta tahun 2020, di The Sunan Hotel Solo, Rabu (16/12). Namun dari peserta Pilkada, hanya calon wakil wali kota PDIP Teguh Prakosa yang hadir.
Calon wali kota Gibran Rakabuming Raka dikabarkan sedang berada di Jakarta. Sementara pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) yang juga tak hadir, belum memberikan keterangan. Ketidakhadiran putra sulung Presiden Joko Widodo itu disampaikan pasangannya.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
"Mas Gibran katanya masih di Jakarta. Saya tidak tahu acara apa," ujarnya.
Teguh mengaku terakhir bertemu Gibran pada tanggal 9 Desember di Kantor DPC PDIP dan posko pemenangan saat konferensi pers hasil hitung cepat.
"Bilangnya mau ke Jakarta sampai sekarang belum ada komunikasi lagi," terang Teguh.
Teguh mengaku datang ke acara tersebut karena menghormati undangan. Menurutnya, ia hanya datang saat mengikuti pembukaan acara saja. Yang berkepentingan datang acara ini, lanjut dia, adalah saksi. Mereka diberikan mandat pada tim pemenangan atau paslon.
"Setelah acara pembukaan rapat pleno KPU selesai saya pulang. Ada saksi yang berada di lokasi acara untuk memantau rekapitulasi sampai selesai dan menandatangani hasil Pilwakot," katanya.
Rapat pleno yang digelar di The Sunan Hotel Solo, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Peserta dibatasi 50 orang dan harus menyertakan surat hasil rapid rest non-reaktif.
Sampai berita ini diturunkan rapat pleno rekapitulasi Pilwakot Solo masih berlangsung dengan menghitung suara dari 5 kecamatan, yakni Serengan, Pasar Kliwon, Banjarsari, Laweyan, dan Jebres.
Baca juga:
Pandemi Covid-19, Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Solo 70,5 Persen
Real Count KPU Pilkada Solo, Gibran-Teguh Raup 86,5 Persen Suara
Dampingi Gibran, Teguh Prakosa Tinggalkan Jabatan di DPRD Solo
CEK FAKTA: Video Ini Bukan Konvoi Pendukung Gibran Usai Menang Pilkada Solo
Seorang Pengawas dan Petugas KPPS di Pilkada Solo Meninggal Dunia
Gibran-Teguh Unggul di Quick Count, Puluhan Karangan Bunga Penuhi Posko Pemenangan