Mengenal Sepur Kluthuk Jaladara, Kereta Uap Legendaris dari Kota Solo
Kereta Api Uap ini menyusuri rel kereta di tengah kota
Kereta Api Uap ini menyusuri rel kereta di tengah kota
Mengenal Sepur Kluthuk Jaladara, Kereta Uap Legendaris dari Kota Solo
Sepur Kluthuk Jaladara merupakan kereta api uap yang digunakan sebagai kereta wisata di Solo. Kereta ini melewati rute di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 5,6 kilometer dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Solo Kota
Kereta api uap ini juga akan berhenti di sejumlah tempat wisata lainnya.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Solo-Boyolali? Pada tahun 1892, perusahaan Solosche Tramweg Maatschappij (SoTM) mulai membangun jalur trem dari Stasiun Jebres ke arah barat menuju Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Boyolali.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Bagaimana KA Senja Utama Solo dulu dijalankan? Saat itu kereta api tersebut melayani kelas bisnis menggunakan rangkaian kereta buatan suatu pabrik di Gosa, Yugoslavia.
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Apa ciri khas KA Senja Utama Solo? Rangkaian kereta ini memiliki ciri khas yaitu jumlah jendelanya ada delapan buah.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Solo? Yup, banyak sekali tempat yang bersejarah peninggalan kerajaan zaman dulu di Solo yang kemudian dijadikan lokasi wisata sejarah yang ciamik dan wajib untuk dikunjungi.
Sepanjang perjalanan, kereta api ini akan berhenti di beberapa lokasi seperti pintu masuk Kampung Batik Kauman, serta rumah dinas Wali Kota Solo.
Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal. Awalnya, Sepur Kluthuk Jaladara beroperasi menggunakan lokomotif uap C1218 buatan Jerman tahun 1896.
Pada tahun 2020, lokomotif-nya diganti dengan menggunakan lokomotif uap D1410 buatan Jerman pada tahun 1921.
Dilansir dari Liputan6.com, Sepur Kluthuk Jaladara hanya bisa melayani rombongan menggunakan sistem carter dengan tarif sekitar Rp3,5 juta untuk sekali trip dalam tiga jam. Nantinya tarif itu akan digunakan untuk bahan bakar kayu jati serta operasional masinis dan asisten masinis.