Gibran Hilang saat Mendaki Gunung Guntur
“Saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap Gibran. Pencariannya dimulai tadi sekitar pukul 07.00. sampai saat ini Gibran belum ditemukan. Semoga segera ditemukan,” tutup Jajang.
Seorang remaja yang tengah mendaki Gunung Guntur yang berada di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat dinyatakan hilang. Remaja tersebut diketahui hilang saat melakukan pendakian bersama belasan temannya.
Bhabinkamtibmas Desa Pasawahan, Polsek Tarogong Kaler resor Garut, Bripka Jajang Junaedi menyebut bahwa pendaki yang hilang tersebut diketahui bernama Muhammad Gibran Arrasyid (14).
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Apa yang dicari oleh orang-orang saat bertapa di gunung? Indonesia memiliki banyak gunung yang menyimpan cerita dan keunikan tersendiri.Beberapa di antaranya bahkan menjadi tempat bertapa bagi orang-orang yang mencari berkah, hikmah, atau ilmu.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Kenapa para pendaki itu tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Di mana pendaki Gunung Lawu sering merasakan kehadiran penunggu alam gaib? Gunung Lawu menyimpan cerita mistis yang membuat beberapa pendaki merasakan kehadiran penunggu alam gaib. Pengalaman ini umumnya terjadi saat mencapai pos 4, suatu lokasi yang dianggap paling angker di rute pendakian. Pendaki sering merasakan perubahan suasana dan hawa di sekitar mereka, menciptakan sensasi yang sulit dijelaskan secara rasional. Konon, sedikit pendaki yang berani mendirikan tenda di tempat ini karena merasa adanya nuansa yang berbeda dan terasa kurang nyaman.
-
Di mana patung-patung perunggu ditemukan? Para arkeolog menggali pemandian air panas kuno di luar Siena, Italia, sejak tahun 2019.
“Pendaki ini diketahui warga Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat,” ujarnya, Senin (20/9).
Jajang menjelaskan bahwa awalnya Gibran diketahui mulai melakukan pendakian pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 16.00 bersama teman-temannya. Saat itu, rombongan Gibran diketahui berjumlah 14 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.
“Jadi Sabtu itu Gibran Bersama teman-temannya berangkat dari basecamp Umi Tati sekitar pukul 16.00. Ia Bersama rombongan sampai di pos 3 area camping di hari yang sama sekitar pukul 17.30,” jelasnya.
Di area pos tiga, diungkapkan Jajang, Gibran Bersama teman-temannya sempat bermalam. Pada Minggu (19/9) sekitar pukul 04.00, teman-teman Gibran naik ke puncak Gunung Guntur. Untuk Gibran, memilih tidak ikut naik ke puncak dan memilih menunggu di dalam tenda area pos 3.
Sekitar pukul 08.00, 13 orang pendaki tersebut kembali ke pos 3. Namun rupanya saat mereka sampai di area tersebut Gibran tidak ditemukan di dalam tenda.
“Teman-teman Gibran sempat melakukan pencarian. Sampai sekitar pukul 17.00, posisi Gibran belum juga ditemukan sehingga langsung memilih melaporkan kejadian tersebut ke pos 1 di check point,” ungkapnya.
Menerima informasi tersebut, dikatakan Jajang, relawan dan tim dari BKSDA langsung melakukan di hari yang sama. Namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil meski dilakukan hingga pukul 23.00.
“Saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap Gibran. Pencariannya dimulai tadi sekitar pukul 07.00. sampai saat ini Gibran belum ditemukan. Semoga segera ditemukan,” tutup Jajang.
Baca juga:
Sempat Hilang, Pendaki di Gunung Nokilalaki Sigi Ditemukan Selamat
Tim SAR Temukan Jenazah Pendaki Ketiga yang Meninggal di Gunung Bawakaraeng
Tim SAR Berhasil Evakuasi 3 Pendaki Meninggal di Gunung Bawakaraeng Sulsel
Kronologi Hilangnya Pendaki di Gunung Bawakaraeng usai Rayakan HUT ke-76 RI
Kronologi Pendaki Meninggal di Gunung Bawakaraeng Sulsel
Puluhan Mahasiswa Pecinta Alam Terjebak di Gunung Amonggedo Konawe